Senin 09 Aug 2021 15:10 WIB

Kementerian BUMN Inisiasi Kapal Isoman Terapung

Hasil lelang memorabilia atlet Olimpiade akan digunakan untuk kebutuhan kapal isolasi

 Konser amal bertajuk “Konser Amal Indonesia Tangguh” digelar untuk Kapal Isolasi Terapung yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Kemenhub.
Foto: Telkom
Konser amal bertajuk “Konser Amal Indonesia Tangguh” digelar untuk Kapal Isolasi Terapung yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Kemenhub.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai solusi alternatif mengingat kapasitas ranjang rumah sakit yang penuh akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginisiasi hadirnya Kapal Isoman Terapung bekerja sama dengan PT Pelni. Untuk mendukung hal tersebut, digelar lelang barang memorabilia para atlet Olimpiade Tokyo dalam konser amal bertajuk “Konser Amal Indonesia Tangguh” yang diselenggarakan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, pada Ahad (8/8) lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan di saat kasus Jawa dan Bali mulai melandai, kondisi di luar Jawa dan Bali justru mengalami peningkatan sehingga diperlukan persiapan untuk penanganan kasus Covid-19. Erick menyebut berbagai upaya telah dilakukan seperti konversi Wisma Haji, Wisma Atlet, dan pembangunan RS Modular di Tanjung Duren. Selain itu, penggunaan Kapal milik Pelni untuk sementara waktu menjadi kapal isolasi mandiri agar masyarakat yang berada di pulau-pulau dapat terjaga kesehatannya.

Baca Juga

 

"Saya akan pastikan kapal isolasi mandiri ini dapat beroperasi dengan baik dan melayani pasien dengan fasilitas yang memadai. Ayo kita terus bergandengan tangan bersama-sama memerangi pandemi ini," ucap Erick.

 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut positif kepedulian terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19, salah satunya adalah melalui adanya kapal isoman terapung bekerja sama dengan PT Pelni (Persero). "Kepedulian kapal isoman terapung ini sudah dilakukan di Makassar, yang selanjutnya akan diikuti di tujuh kota. Mari kita sama-sama peduli dan menyumbangkan sedikit rejeki kita untuk yang terpapar," ujar Budi.

 

Budi menargetkan tujuh kota lain untuk penyediaan Kapal Isolasi Terpusat Terapung seperti Medan, Padang, Palembang, Lampung, Balikpapan, Bitung, dan Sorong.

 

Lelang barang memorabilia atlet

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berdonasi melalui lelang barang memorabilia atlet bulutangkis Apriyani Rahayu berupa sepatu senilai Rp 1 miliar. Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi menyampaikan apresiasi atas prestasi putra-putri bangsa Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Olimpiade Tokyo 2020.

 

Afriwandi menilai suatu kebanggaan bagi Telkom berkesempatan untuk mendapatkan memorabilia sepatu Apriyani Rahayu. "Terlebih hasil lelang memorabilia ini akan digunakan untuk kebutuhan isoman di Kapal Isolasi Terpusat Terapung Pelni di delapan lokasi dan tempat-tempat lain nantinya," kata Afriwandi.

 

Donasi yang diperoleh dari hasil lelang barang memorabilia dan bantuan langsung dari masyarakat akan disalurkan langsung oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih untuk membiayai kegiatan isoman di kapal terapung. Turut berpartisipasi dalam acara tersebut Bank Mandiri, BRI, PLN, dan perusahaan lainnya.

“Konser Amal Indonesia Tangguh” berhasil menghimpun total dana senilai Rp 15.838.513.884. Jumlah tersebut berasal dari donasi pemirsa SCTV, INDOSIAR, O’Channel, serta pengguna Vidio senilai Rp 1.876.513.884. Sementara dari hasil penjualan barang memorabilia milik atlet kebanggaan Indonesia dan sponsorship didapatkan donasi sebesar Rp 13.962.000.000.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement