Ahad 08 Aug 2021 20:35 WIB

Erick Resmikan RS Asrama Haji untuk Covid-19 di Lampung 

RS Asrama Haji untuk Covid-19 di Lampung bukti negara hadir

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, Ahad (8/8).
Foto: Diskominfotik Lampung
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menag Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa Bandar Lampung, Ahad (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghargai kolaborasi dan komitmen solid yang dilakukan Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yang bersama Kementerian BUMN bersinergi dengan Kementerian Agama dalam pengalihan fungsi asrama haji menjadi Rumah Sakit (RS) Ekstensi Rujukan Covid-19.  

Erick menyebut semakin banyak fasilitas-fasilitas dan program penanganan pasien Covid-19 bergejala sedang hingga kritis, maka kasus kematian karena pandemi yang masih tinggi bisa ditekan seminimal mungkin. 

Baca Juga

Hal tersebut dinyatakan Erick saat meresmikan beroperasinya RS Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung, salah satu Rumah Sakit Kerja sama Operasi (KSO) Pertamedika IHC dengan PT Bintang Amin Husada sebagai RS rujukan covid-19 di Lampung, Ahad (8/8).  

Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, dan Dirut Pertamedia IHC Fathema Djan Rahmat.  

Erick mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan BUMN atas kebutuhan tempat tidur bagi pasien covid dengan kondisi berat yang dihadapi banyak daerah.  

"Terlebih ini RS ekstensi kedua yang dibangun Pertamedika IHC di asrama haji, karena itu saya berterima kasih kepada Menteri Agama Gus Yaqut atas kolaborasi dan komitmen solid untuk bersama memerangi pandemi dengan memaksimalkan kemampuan yang sama-sama kita miliki," ujar Erick.  

Erick menyampaikan RS Bintang Amin merupakan RS kedua yang dikonversi dari asrama haji menjadi RS khusus Covid-19 setelah sebelumnya Pertamedika IHC mengkonversi Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. 

Menurut Erick, langkah yang dilakukan Pertamedika IHC tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan-perusahaan BUMN dalam memastikan hadirnya negara untuk menyiapkan fasilitas dan program percepatan penanganan pasien covid di situasi kritis.  

Erick menyebut RS Bintang Amin menjadi RS kelima yang dibangun atau dikonversi Pertamedika IHC menjadi RS khusus covid dalam 1,5 tahun terakhir. 

Sebelumnya telah berdiri RS Pertamina Jaya, RSPP Ekstensi Simprug, RSPJ Ekstensi Asrama Haji dan RS Modular Pertamina Tanjung Duren. Seluruh RS ini didukung penuh Pertamina. 

"Di akhir pekan ini, Kementerian BUMN melalui Pertamedika IHC sudah membangun dua RS yang bertujuan untuk menangani pasien dengan gejala berat dan kritis. Ini menandakan negara hadir melayani rakyatnya," ucap Erick, 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement