IHRAM.CO.ID, TOKYO -- Atlet Arab Saudi Tarek Hamdi berjuang segenap hati meraih medali emas Olimpiade pertama dalam sejarah bagi negaranya. Namun, kesalahan teknis di final Karate Kumite +75kg Putra di Tokyo 2020 membuatnya kehilangan medali emas.
Pria berusia 23 tahun itu kalah dalam pertandingan terakhir, melawan atlet Iran, Sajjad Ganjzadeh. Saat pertandingan, dia melakukan kesalahan teknis "Hansouko" ketika unggul 4-1 dari lawannya.
Ia pun diganjar medali perak. Medali ini adalah perak kedua Arab Saudi dalam sejarah setelah pelari Hadi Sawan meraih perak pada lari 400 meter di Olimpiade Sydney 2000.
Hamdi menunjukkan beberapa kemahiran dalam tendangan, jab dan pukulannya. Ia sedikit lagi berhasil meraih emas, ketika akhirnya melakukan kesalahan dengan menendang lawan dan menjatuhkannya ke tanah.
Setelah wasit berkonsultasi, mereka memutuskan membatalkan kemenangan Hamdi dan memberikan emas kepada pemain Iran. Meskipun medali perak Olimpiade masih merupakan pencapaian yang menakjubkan bagi pemain berusia 23 tahun itu, ia merasa putus asa karena kehilangan emas yang sedikit lagi bisa dijangkau. Pertandingan itu diberikan dengan kemenangan default 4-0 untuk Iran.
Dalam sembilan detik dari awal, Hamdi telah mencetak ippon dan memimpin 3-0, dan segera diikuti dengan yuko untuk memperbesar keunggulannya menjadi empat poin. Namun, diakhir pertandingan terjadi perubahan yang menyakitkan dan berujung penalti serta diskualifikasi.
Menteri Olahraga Arab Saudi Pangeran Abdulaziz Bin Turki Faisal memberi selamat kepada Tarek Hamdi. Ia pun mengumumkan akan memberi hadiah lima juta riyal untuk penampilannya yang luar biasa.
Dalam perjalanannya ke final, Hamdi mengalahkan pemain Jepang Ryutaro Araga 2-0 di semifinal dengan penampilan yang memukau. Dia memulai partisipasinya di cabang olahraga ini dengan kekalahan melawan juara dunia 2018 Kroasia Ivan Kvicic 2-3, sebelum mengalahkan Amerika Brian Air 4-1. Setelahnya ia meraih poin seri dengan atlet Iran, juara dunia 2016 di berat +84 kg Ganjzadeh, 0-0. Ia lantas mengalahkan atlet asal Kanada, Daniel Gaisinsky, dengan poin 10-3.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
