Kamis 05 Aug 2021 12:00 WIB

Masjid Raya Hasyim Asy'ari Buka Vaksinasi Lintas Agama

Vaksinasi di Masjid Raya Hasyim Asy'ari sudah berlangsung dua kali.

Masjid Raya Hasyim Asy'ari Buka Vaksinasi Lintas Agama. Petugas mengecek tempat tidur lipat untuk pasien OTG di Aula Masjid Hasyim Asyari, Jakarta Barat, Rabu (23/6). Sebanyak 100 tempat tidur lipat disiapkan di Aula Masjid Hasyim Asyari untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 status Orang Tanpa Gejala (OTG), mengingat jumlah kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan beberapa hari terakhir. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Masjid Raya Hasyim Asy'ari Buka Vaksinasi Lintas Agama. Petugas mengecek tempat tidur lipat untuk pasien OTG di Aula Masjid Hasyim Asyari, Jakarta Barat, Rabu (23/6). Sebanyak 100 tempat tidur lipat disiapkan di Aula Masjid Hasyim Asyari untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 status Orang Tanpa Gejala (OTG), mengingat jumlah kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan beberapa hari terakhir. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Daan Mogot, Jakarta Barat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, dan Polda Metro Jaya membuka layanan vaksinasi massal untuk masyarakat lintas agama.

"Pertama, mungkin yang diimbau karena ini yang mengadakan NU, ya untuk warga NU, sisanya untuk warga sekitar dan masyarakat umum, boleh warga non-Muslim," ujar Wakil Bendahara PCNU Jakarta Barat Lukmanul Hakim, Kamis (5/8).

Baca Juga

Menurut Lukmanul, vaksinasi di Masjid Raya Hasyim Asy'ari sudah berlangsung dua kali, yakni pada 8 Juli dan 5 Agustus 2021. Warga yang sudah mengikuti vaksin hari pertama sebanyak 1.300 orang.

Untuk hari kedua yang digelar Kamis ini, panitia menargetkan 1.300 warga mengikuti vaksinasi tahap kedua. "Untuk hari ini vaksinasi  kedua melanjutkan dari yang sebelumnya 1.300 vaksin tahap dua. Sedangkan vaksinasi pertama kami buka 300 peserta untuk hari ini," kata dia.

Lukmanul berharap warga sekitar mau mengikuti program vaksinasi massal ini agar angka penyebaran Covid-19 bisa berkurang. "Bisa daftar di tempat, bisa daftar daring. Siapa pun warga Indonesia bisa vaksinasi di sini," kata dia.

Sebelumnya, beberapa rumah ibadah juga digunakan sebagai tempat vaksinasi massal oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat. Dari data yang diberikan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto tercatat ada 11 tempat ibadah yang dijadikan lokasi vaksinasi massal Covid-19."Masjid dan gereja digunakan sebagai tempat vaksinasi," kata Uus di Jakarta.

Sebanyak 11 tempat ibadah itu, terdiri dari empat gereja di antaranya Gereja Santa Maria Immakulata Kalideres, Gereja Santo Thomas Rasul Bojong Indah, Gereja Maria Kusuma Karmel Meruya, dan Gereja Santo Andreas Kedoya. Sedangkan tujuh masjid yang jadi lokasi vaksinasi, yakni Masjid Al Mubarokah Tambora, Masjid Al Falah Pal Merah, Masjid Baitus Salam Taman Sari, Masjid Tama Cahaya Kebon Jeruk, Masjid Agung Al Mukhlisin Grogol Petamburan, Masjid Al Istiqomah, dan Masjid Al Hasni di Cengkareng.

Sebagian tempat ibadah tersebut sudah dioperasikan menjadi lokasi vaksinasi dan sisanya mulai beroperasi awal Agustus ini. Uus menjelaskan Pemkot Jakarta Barat menggandeng para pemuka agama dalam program vaksinasi massal ini karena dianggap dapat mengajak masyarakat untuk vaksin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement