REPUBLIKA.Co.ID, SEOUL — Setiap tahun, ada satu lagu pop yang tampaknya mendominasi tangga lagu selama musim panas. Pada 2019, tak perlu meragukan eksistensi lagu “Old Town Road” milik Lil Nas X. Kemudian, siapa yang bisa melupakan “Despacito (Remix)” oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee ft Justin Bieber pada 2017?
Beberapa waktu lalu, bagan Hot 100 Billboard menyebut “Butter” BTS menjadi lagu musim panas tahun ini. “Butter” juga merupakan hit terlama di posisi nomor satu bagan itu pada 2021, dengan sembilan pekan akumulatif.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud lagu musim panas? Dalam sebuah wawancara dengan kanal Youtube TIME, BTS mengungkapkan bagaimana mereka bekerja keras untuk membuat lagu musim panas "Butter" dan "Permission to Dance”.
Salah satu rapper BTS Suga juga membagikan definisinya tentang apa yang dimaksud dengan lagu musim panas itu. “Apa yang kami sebut lagu musim panas biasanya adalah lagu yang terasa seperti angin sepoi-sepoi, lagu yang mudah didengar,” kata dia dilansir Korea Boo, Kamis (5/8).
Member lainnya, J-Hope, menimpali bahwa daftar putar musim panas BTS tidak lengkap tanpa “Butter” dan “Permission to Dance”. Jika ada hal lain yang mengharuskan suatu tembang menjadi lagu musim panas, mungkin itu adalah kemampuan lagu tersebut untuk membuat seseorang menari. Lihat saja “Old Town Road”, “Despacito”, dan “Butter” mungkin tidak memiliki banyak kesamaan, tetapi semuanya adalah lagu yang membuat Anda bersemangat.
Jin mengatakan fokus dari lagu “Permission to Dance” dan “Butter” adalah untuk berbagi energi dan kegembiraan. Hasilnya, BTS menggabungkan gerakan tarian yang menyenangkan untuk mengikuti suara yang ceria di kedua lagu itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
