Rabu 04 Aug 2021 21:05 WIB

Pentingnya Literasi Iklan untuk Kaum Ibu

Kaum Ibu diharap pahami literasi Islam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Pentingnya Literasi Iklan untuk Kaum Ibu. Foto:  Iklan ruang luar (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pentingnya Literasi Iklan untuk Kaum Ibu. Foto: Iklan ruang luar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- Dunia periklanan berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi, yang serba mudah, cepat, dan murah. Iklan yang bertebaran itu pun sangat mudah mempengaruhi pola pikir masyarakat, termasuk kaum ibu.

Karena itu, Program Studi (Prodi) Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) belum lama ini menggelar webinar untuk memberikan pengetahuan tentang literasi iklan kepada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di RW 07 Mustikajaya, Bekasi.

Baca Juga

Para dosen Ubhara Jaya yang menjadi narasumber dalam webinar tersebut berharap kaum ibu tersebut tidak mudah terngaruh oleh iklan di era digital ini.

“Webinar ini cocok untuk masyarakat khususnya para Ibu-Ibu yang ingin mengetahui literasi iklan. Kegiatan webinar ini mencakup dua topik, yaitu pengertian literasi dan aplikasi hoaks,” ujar Ketua Tim Abdimas Prodi Informatika Ubhara Jaya, Sri Rejeki dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (4/8).  

Webinar yang digelar pada Sabtu (31/7) kemarin ini diikuti oleh 20 peserta. Webinar ini menghadirkan narasumber dari tim dosen Ubhara Jaya dari prodi Informatika, yaitu Sri Rejeki dan Dwi Budi Srisulistiowati.

Webinar ini merupakan wujud pengabdian dosen Ubhara Jaya kepada masyarakat (Abdimas) di masa pandemi. Kegiatan ini bertujuan agar kaum ibu memahami bahwa pesan iklan tidak seutuhnya seperti apa yang disampaikan. Namun, iklan tersebut mampu merangsang emosi untuk membeli produk yang diiklankan walaupun tidak dibutuhkan.

Menurut Sri, kemampuan mengenali dan memahami apa yang terkandung dalam iklan, sudah barang tentu menjadi penting, sehingga masyarakat perlu memahami logika konstruksi iklan. “Literasi dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat, serta dapat membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca,” kata Sri.

Peserta Ibu-Ibu yang telah berpartisipasi dalam webinar tersebut diberikan pelatihan secara gratis. Selain mendapatkan pengetahuan, menurut Sri, para peserta juga mendapatkan e-sertifikat serta dana operasional untuk kegiatan mereka.

“Walaupun berlangsung secara online, kegiatan webinar dosen  informatika Ubhara Jaya ini berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu juga tidak mengurangi antusiasme para peserta dalam memahami semua topik pembahasan,” jelas Sri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement