Rabu 04 Aug 2021 15:59 WIB

Vaksin Moderna Siap Diberikan untuk Nakes di Jateng

Vaksinasi booster untuk nakes menggunakan vaksin Moderna.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Bali, Rabu (4/8/2021). Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster bagi 40.768 tenaga kesehatan di seluruh Bali untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para tenaga kesehatan yang langsung menangani pasien COVID-19.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Bali, Rabu (4/8/2021). Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster bagi 40.768 tenaga kesehatan di seluruh Bali untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para tenaga kesehatan yang langsung menangani pasien COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Vaksin Covid-19 dosis ketiga bagi para tenaga kesehatan (nakes) siap diberikan. Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyatakan, vaksin booster untuk nakes di Jateng ini sudah dimulai dengan menggunakan vaksin Moderna.

"Sudah siap, vaksinasi booster untuk nakes yang Moderna sudah dimulai. Tadi RSUP dr Kariyadi sudah mulai, mudah-mudahan daerah lain segera menyusul," terang Ganjar kepada wartawan seusai meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Solo, Rabu (4/8).

Menurutnya, vaksin Moderna untuk nakes sudah siap didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Jateng. Sejumlah daerah juga sudah mengambil vaksin tersebut. Untuk Kota Solo, menurutnya, vaksinnya tinggal diambil.

Meski demikian, Ganjar meminta kepada pemerintah daerah agar menyiapkan rantai dingin untuk penyimpanan vaksin Moderna. Vaksin tersebut harus disimpan di suhu minus 15-20 derajat celsius.

"Kami minta persiapan rantai dinginnya agar jangan sampai kualitasnya menurun. Mereka yang sudah siap dan punya fasilitas rantai dingin saya minta segera diambil dan disuntikkan," imbuh mantan anggota DPR RI tersebut.

Ganjar menambahkan, distribusi vaksin untuk wilayah Jawa Tengah sudah mulai banyak. Beberapa waktu lalu, Pemprov Jateng mendapatkan kiriman vaksin sebanyak 60 ribu vial atau setara 600 ribu dosis vaksin. Jumlah tersebut telah dibagi secara proporsional kepada kabupaten/kota se-Jateng.

"Stok vaksin kami dikirim terus, tapi kalau dilihat dari taget yang mau kita percepat masih kurang," ungkapnya. Menurutnya, prioritas utama vaksinasi Covid-19 pada kelompok lansia. Baru kemudian disusul kelompok lain, termasuk pelajar.

 

Di sisi lain, Pemprov Jateng juga mendapatkan vaksin kerja sama dengan Sinopharm. Nantinya, vaksin tersebut akan disuntikkan kepada sejumlah penyandang disabilitas di Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement