Rabu 04 Aug 2021 14:25 WIB

Kawal Covid Sumbar Bantu Galang Dana untuk Lab Unand

Aksi galang dana ini dilakukan setelah diketahui Lab Unand terpaksa meminta donasi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas kesehatan memeriksa sampel tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Fauzan
Petugas kesehatan memeriksa sampel tes usap PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kawal Covid Sumatra Barat (Sumbar) menginisiasi aksi penggalangan dana untuk Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. Aksi galang dana ini dilakukan setelah diketahui Lab Unand yang menjadi salah satu garda depan dalam penanganan Covid-19 di Sumbar bahkan nasional terpaksa meminta donasi atau sumbangan guna menopang aktivitas pemeriksaan tes PCR/Swab.

Adanya donasi ini karena dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumbar yang tidak lagi cair. “Kita mendengar dan melihat bagaimana kondisi yang terjadi di Labor. Mereka sepertinya sedang kesulitan, sehingga kita harus galang donasi untuk bersama-sama membantu,” kata salah satu inisiator Kawal Covid Sumbar, Yul Akhyari Sastra, Rabu (4/8).

Yul mengatakan, Kawal Covid khawatir laboratorium berhenti beraktivitas. Karena itu artinya sama dengan membiarkan Sumbar tak punya data tentang perkembangan Covid-19. Atau pemeriksaan sampel swab dari Sumbar harus dikirim lagi ke laboratorium pusat.

Para inisiator Kawal Covid-19 sendiri sejak awal pandemi mengawal penanganan covid-19 Sumbar. Mereka terdiri dari akademisi, politisi, profesional,  tokoh masyarakat, penyintas Covid-19, kepala daerah dan jurnalis. Menurut Yul, apa yang dilakukan laboratorium selama ini telah membantu penanganan Covid-19 di Sumbar.

“Sebenarnya kita yang butuh labornya, bukan labor yang butuh kita. Jadi jangan biarkan labor menjerit. Kami tidak ingin berdebat soal Pemprov mau membantu atau tidak, atau Pemprov ingin punya alokasi bantuan atau tidak. Yang jelas, kita tidak menginginkan kondisi Labor seperti hari ini, yang terpaksa memajang permintaan donasi,” ucap Yul.

Yul menambahkan, beberapa relawan Kawal Covid-19 Sumbar sudah mendatangi labor secara langsung. Di salah satu dinding lab ada tertempel di sana tulisan di atas kertas imbauan donasi untuk membantu aktivitas laboratorium.

Inisiator Kawal Covid lainnya, Sari Lenggogeni, menyebutkan, sejak donasi dibuka sudah terkumpul hampir Rp 70 Juta. Donasi ini dari berbagai kalangan yang peduli dengan nasib Labor. “Kita sampaikan secara terbuka dan transparan. Semua sumbangan akan kita teruskan ke labor untuk kelanjutan aktivitasnya,” kata Sari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement