REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bintang Arsenal, Ian Wright, memuji etos permainan yang ditunjukkan gelandang tengah Granit Xhaka. Wright juga mempertanyakan rencana klub untuk melepasnya pada jendela transfer musim panas ini.
"Itu adalah terbaik yang pernah saya lihat. Saya merasakannya karena dia adalah seseorang yang sangat kritis," kata Ian Wright dilansir Sportskeeda, Rabu (4/8).
Xhaka sempat santer dikabarkan bakal meninggalkan Arsenal musim panas ini. Klub Italia, AS Roma, disebut menjadi yang paling berpeluang mendapatkan gelandang asal Swiss ini.
Kini kubu Arsenal bertekad mempertahankan Xhaka dan the Gunners siap untuk menyodorkan proposal perpanjangan kontrak kepada pemain berusia 28 tahun itu.
Kontrak Xhaka bersama the Gunners sebenarnya masih tersisa hingga 2023. Namun, skuad Meriam London ingin memperpanjang durasi baktinya di Stadion Emirates hingga 2025.
"Dia bukan pemain favorit saya, tetapi apa yang kami lihat dalam pertandingan itu adalah seorang gelandang lengkap yang dibutuhkan Arsenal," sambung Ian Wright.
Xhaka adalah salah satu pemain Arsenal yang banyak dikritik karena penampilan klub yang biasa-biasa saja musim lalu. The Gunners selesai di tempat kedelapan di tabel Liga Primer Inggris, yang berarti klub London ini tidak akan mengambil bagian dalam kompetisi Eropa musim depan.
Namun, performa Xhaka kembali bersinar manakala ia bermain untuk timnas Swiss. Bahkan, ia memerankan sosok vital dalam perjalanan timnya menuju perempat final Euro 2020.
Praktis serangkaian penampilan luar biasa di kejuaraan Euro 2020 mengubah situasi untuk mendukung sang gelandang bertahan di London Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
