Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dimas Rachmatsyah

5 Rekomendasi Lomba Agustusan Virtual yang Bisa dilakukan saat Pandemi Covid-19

Eduaksi | Tuesday, 03 Aug 2021, 21:48 WIB
Suasana perlombaan 17 agustusan pada tahun 2019 saat sebelum pandemi Covid-19 melanda.


Ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, berbagai macam pembatasan mobilitas untuk mencegah terjadinya penularan virus yang mengancam bagi kesehatan tubuh. Namun, bukan menjadi alasan untuk masyarakat Indonesia merayakan hari kelahiran bangsa Indonesia, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945 silam. Biasanya setiap tahunnya peringatan 17 Agustusan ini diselanggarakan secara meriah dan penuh dengan aksi unik dari masyarakat. Akan tetapi, pada perayaan agustusan di tahun 2021 ini akan berbeda karena melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Namun, tak perlu risau dengan kondisi pandemi yang masih cukup tinggi penyebarannya perlombaan akan tetap bisa digelar. Masyarakat tetap bisa membuat perlombaan agustusan dengan cara yang baru melalui media virtual. Tentu saja cara tersebut tentu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada dan paling terpenting tidak akan menimbulkan kerumunan Sebagai rekomendasi,

Berikut adalah 5 perlombaan agustusan virtual yang bisa dilakukan saat pandemi Covid-19:

1. Lomba membuat video membaca puisi kemerdekaan di Tiktok

Tiktok adalah sebuah jejaring penyedia layanan video yang tengah digandrungi oleh berbagai kalangan di dunia. Platform ini akan menjadi pilihan masyarakat untuk mengunggah kreatifitas melalui video. Membaca puisi kemerdekaan di Tiktok menjadi inovasi yang baru bagi panitia untuk membuat perlombaan yang menarik minat hati anak-anak.

Nantinya, sebelum diunggah di Tiktok anak-anak tersebut haruslah mengenakan busana yang menunjukan identitas daerahnya masing-masing. Setelah itu, panitia akan mengarahkan para peserta untuk membuat video selama maksimal 1 menit untuk membakan puisi yang telah dibuat.

2. Lomba membuat dan mewarnai masker

Masker adalah salah satu syarat protokol kesehatan yang digunakan oleh Indonesia maupun dunia untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Alat penutup hidung dan mulut tersebut bisa juga dijadikan sebagai ide untuk perlombaan agustusan. Dengan cara merangkai sketsa masker yang akan dibuat lalu mewarnainya. Perlombaan ini bisa menjadi daya tarik bagi anak-anak dalam mengikuti perlombaan agustusan tahun ini. Tentu dalam pelaksanaanya dilakukan secara virtual.

3. Lomba E-sport

Perlombaan E-sport akan diminati oleh kalangan anak zaman milenial dengan berbagai kecanggihan teknologi yang sudah mumpuni, tentunya lomba ini bisa menjadi pilihan. Dalam pelaksanaan nya para peserta akan dibuatkan tim untuk bertanding pada e-sport tersebut. Nantinya, para peserta akan diundang dalam satu ruangan permainan dan akan bertarung dalam permainan game online tersebut.

Lima rekomendasi game yang bisa anda coba ialah:
- Free Fire
- Pubg Mobile
- Point Blank
- Mobile Lagend
- Dota ll

4. Lomba tebak gambar virtual

Jika biasanya perlombaan tebak gambar dilakukan secara tatap muka pada agustusan sebelum pandemi berlangsung. Kini, ada sedikit perbedaan yang harus dilakukan para panitia 17an untuk tetap menggelar perlombaan ini. Aplikasi Zoom Meeting bisa digunakan para panitia untuk melakukan berbagai gerakan yang menirukan objek gambar yang akan peserta tebak.

5. Lomba membuat desain

Bermodalkan perangkat laptop, komputer ataupun handphone, masyarakat tetap bisa menuangkan ide kreatif yang ada dalam benaknya dan mengikuti perlombaan ini. Dengan perlombaan mendesain ini juga kita diajak untuk lebih mengenal lagi tentang bagaimana perkembangan teknologi yang sangat pesat bisa menjadikan sebuah ilustrasi gambar yang akan di eksekusi menggunakan media virtual tanpa harus bersusah payah untuk membeli alat tulis dan juga mengurangi sampah kertas yang dihasilkan dari menggambar tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image