Selasa 03 Aug 2021 21:09 WIB

Jaga Kiai Ikhtiar NU Tangsel Lindungi Ulama Lewat Vaksinasi

NU Tangsel menggelar vaksinasi untuk kiai dan keluarga besar pesantren

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Pimpinan Cabang Nahdatlul Ulama (PCNU) Tangsel Peduli Kemanusiaan ambil bagian dalam ikhtar lahir dengan mengadakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kota Tangsel. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Al Tsaniyyah melalui program Jaga Kiyai, Sabtu (02/08). 
Foto: Istimewa
Pimpinan Cabang Nahdatlul Ulama (PCNU) Tangsel Peduli Kemanusiaan ambil bagian dalam ikhtar lahir dengan mengadakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kota Tangsel. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Al Tsaniyyah melalui program Jaga Kiyai, Sabtu (02/08). 

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Pimpinan Cabang Nahdatlul Ulama (PCNU) Tangsel Peduli Kemanusiaan ambil bagian dalam ikhtiar lahir dengan mengadakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kota Tangsel. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Al Tsaniyyah melalui program Jaga Kiyai, Sabtu (2/8).  

Ketua Satgas NU Tangsel Peduli Kemanusiaan, Ahmad Syamsuddin, mengatakan, masyarakat tampak antusias mengikuti program vaksinasi gratis ini. Berdasarkan laporan panitia sebanyak 750 peserta vaksin. 

Baca Juga

"Mereka berasal dari pimpinan pondok pesantren (Kyai), santri, wali santri para ustadz dan masyarakat sekirar pondok Pesantren al Tsaniyyah, Setu Serpong Tangerang Selatan," kata Ahmad Syamsuddin kepada Republika.co.id, Selasa (3/8).  

Kegiatan ini diselenggarakan atas bekerjasama PCNU Kota Tangsel, Polres Tangerang Selatan, BAZNAS RI, NU Care-LAZISNU, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Tangerang Selatan RMI Tangsel, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Banser, dan HPN. Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. 

 

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat baik. Sejak pagi hari peserta vaksin sudah antri dengan tertib, kegiatan terlaksana dengan lancar dan saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama dalam mendukung kegiatan ini," ujarnya.

Ahmad Syamsuddin mengungkapkan bahwa program ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kiai, santri, wali santri dan masyarakat sekitar pesantren. 

“Ini bagian dari salah satu ikhtiar lahir kita. Kyai dan santri adalah aset bangsa ini, semoga kita bisa terus konsisten melanjutkan program-program kemanusiaan seperti ini,” ujar Syamsuddin, pemuda yang pernah meraih penghargaan perdamaian dunia di Korea Selatan pada  2016 ini.  

Dilokasi vaksinasi, Ketua PCNU Tangerang Selatan, KH Abdullah Mas’ud, mengatakan bahwa PCNU Kota Tangsel memiliki komitmen tinggi terhadap program kesehatan.

“Sejak pertama kali pandemi masuk Indonesia, PCNU Tangsel langsung bergerak, berbagai program kita gulirkan, seperti dekontaminasi lingkungan dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, vitamin serta penyuluhan kesehatan di masjid dan pesantren,” ungkapnya.  

PCNU Kota Tangsel, lanjut Kyai Mas’ud juga mendirikan Klinik pertama yang diberi nama NU Care Medical Center di Pesantren Jamiyah Islamiyah.

“Alhamdulillah Bersama kita juga telah mendirikan NU Care Medical Center pertama, kedepan akan banyak pesantren yang akan diririkan NU Care Medical Center,” terang Kyai Mas’ud.  

Seluruh kegiatan di pesantren, Kyai Mas’ud menambahkan ada di bawah koordinasi Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI). Dia berharap melalui RMI akan lahir program-program keumatan berbasis pesantren. 

Ketua LKNU Tangerang Selatan, Surotul Ilmiyah, MKM, menambahkan kegiatan vaksinasi Covid-19 adalah sebuah keniscayaan bagi seluruh warga masyarakat, tak terkecuali masyarakat pesantren yang yang harus dijaga Bersama. Ilmi mengungkapkan bahwa program vaksinasi ini melibatkan para dokter dan nakes yang dimiliki PCNU melalui LKNU.  

Sementara itu, saat memberikan sambutan, AKBP Iman Imanuddin, Kapolres Kota Tangsel menegaskan bawa ini kolaborasi antara Polres Tangsel dengan NU melalui PCNU Kota Tangsel yang notabene ormas Islam terbesar di Indonesia merupakan sebuah kebanggaan.  

“Kami sangat senang kegiatan diselenggarakan di pesantren, saya bisa silaturahim ke pak kiai dan bisa langsung menyapa santri ini kebanggan dan kebahagiaan tersendiri, semoga kerjasama ini bukan yang terakhir, kami beharap adapula program di masjid, mushala dan madrasah harus kita sentuh agar semua sehat dan kembali bisa ibadah belajar dan beraktifitas secara normal”, terang Kapolres. Di sela-sela pelaksanaan vaksinasi ada juga digelar Deklarasi Pesantren Kuat Indonesia Hebat, NU Peduli Bersama melawan Pandemi.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement