Selasa 03 Aug 2021 20:14 WIB

Operasional Pasar Tradisional Temanggung Kembali Normal

Jam operasional pasar dibatasi hingga pukul 14.00 WIB.

Jam operasional pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah kembali normal seiring diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Temanggung mulai 3 Agustus 2021.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Jam operasional pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah kembali normal seiring diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Temanggung mulai 3 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Jam operasional pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah kembali normal seiring diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Temanggung mulai 3 Agustus 2021. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto di Temanggung, Selasa (3/8), mengatakan, pada PPKM level 3 ini jam operasional pasar tradisional di Kabupaten Temanggung sudah kembali normal, sebelumnya pada PPKM darurat jam operasional pasar di batasi sampai pukul 14.00 WIB.

"Mulai sekarang jam operasional sudah mulai normal kembali sampai pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya pada PPKM darurat jam operasional sampai pukul 14.00 WIB," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan, meskipun jam operasional sudah normal, untuk mencegah penyebran COVID-19 di pasar-pasar tradisional, pihaknya akan semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan di pasar tradisional.

"Yang paling penting di pasar adalah masker tetap wajib dipakai, baik pedagang maupun pengunjung, jaga jarak, dan jumlah pengunjung yang tetap harus diperhatikan sehingga tidak menimbulkan kerumunan," katanya.

Menurut dia selama ini kondisi pasar sudah cukup sepi dari pengunjung, sehingga pelaksanaan jaga jarak dan mencegah kerumunan secara otomatis sudah dilaksanakan.

"Tingkat pengunjung di pasar tradisional saat ini sangat sepi, bahkan tidak sampai 50 persen, bisa jadi hanya ada 20 sampai 30 persen saja, kondisi pasar saat ini memang sudah sepi," katanya.

Ia menyampaikan, saat ini petugas dari Satgas COVID-19, relawan, dan petugas lainnya sudah tidak lagi ditempatkan dan diperbantukan lagi di pasar-pasar tradisional di Temanggung sehingga untuk menekan dan mencegah penyebran COVID-19 di pasar pihaknya akan lebih gencar melakukan sosialisasi di pasar.

"Kami langsung melakukan sosialsisasi, oleh pengelola pasar di Temanggung untuk segera menyampaikan kepada para pedagang bahwa Temanggung sudah masuk PPKM level 3," katanya.

Ia berharap pedagang bisa semakin meningkatkan disiplin prokes, pedagang juga harus saling mengingatkan agar pengunjung juga tetap mentaati prokes.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement