Selasa 03 Aug 2021 13:05 WIB

Salut! Atlet Lompat Tinggi Ini Berbagi Emas Olimpiade

Kedua atlet itu tak bisa mengalahkan satu sama lain di final lompat tinggi Olimpiade.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Gianmarco Tamberi, dari Italia berpose dengan medali emasnya untuk lompat tinggi putra di Olimpiade Musim Panas 2020, Senin, 2 Agustus 2021, di Tokyo.
Foto: AP/Charlie Riedel
Gianmarco Tamberi, dari Italia berpose dengan medali emasnya untuk lompat tinggi putra di Olimpiade Musim Panas 2020, Senin, 2 Agustus 2021, di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Duel atlet lompat tinggi di Olimpiade Tokyo 2020, antara Mutaz Essa Barshim dari Qatar melawan Gianmarco Tamberi dari Italia, berakhir dengan air mata. Putaran demi putaran, kedua atlet itu tidak bisa mengalahkan satu sama lain.

Sampai akhirnya ofisial memberitahu keduanya bahwa langkah selanjutnya adalah lompatan untuk melihat siapa yang bertahan lebih lama.

Tapi saat itulah segalanya berubah dengan cepat menjadi simbol sportivitas dan persahabatan. ''Bisakah kita berdua mendapatkan emas?'' kata Barshim, dikutip dari Npr, Selasa (3/8).

Ofisial tersebut kemudian menjawab kalau kedua atlet itu bisa berbagi emas. Bashim, yang merupakan juara dunia, langsung bersalaman dengan Tamberi, bertepuk tangan, dan berpelukan merayakan finis berdua di atas podium. Bahkan kedua atlet itu berpelukan erat, saling memberi selamat atas penampilan terbaik di Olimpiade Tokyo.

Tamberi yang paling pecah dalam merayakan keputusan tersebut. Ia berlari, berguling di lapangan sambil menangis, seraya tak percaya bisa mendapatkan emas. Ini menjadi pemandangan langka dalam Olimpiade, mengingat semua peserta biasanya selalu jadi ingin yang terbaik dengan saling mengalahkan lawan masing-masing.

Namun Barshim dan Tamberi hari itu menunjukan bahwa untuk bisa menang tidak harus saling mengalahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement