Selasa 03 Aug 2021 13:04 WIB

Wapres Minta Lulusan IPDN Antisipasi Paham Radikal

Lulusan IPDN diminta antisipatif terhadap paham-paham radikalisme dan terorisme

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Ma
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2021 yang dilantik hari ini untuk lebih antisipatif terhadap paham-paham radikalisme dan terorisme. Wapres mengingatkan, para calon-calon aparatur negara ini memiliki tugas sebagai perekat persatuan dan kesatuan NKRI.

"Sehingga harus responsif dan peka dengan dinamika perubahan lingkungan, serta antisipatif terhadap paham-paham radikalisme, terorisme, narkoba, dan juga isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat seperti hoax dan kejahatan siber lainnya," ujar Wapres saat melantik 1.539 calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2021 angkatan XXVIII, Selasa (3/8).

Wapres juga mengingatkan agar para pamong praja muda ini selalu memperkuat iman dan taqwa dalam melaksanakan tugas, serta tingkatkan jiwa Pancasila untuk perkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia menekankan, para pamong praja muda juga dituntut berpikir secara jernih, komprehensif, dan visioner, memberikan pengabdian yang tulus ikhlas serta mampu bekerja cepat, bekerja keras, bekerja cerdas, serta bekerja tuntas.

Wapres juga meminta pamong praja muda dapat mewujudkan netralitas ASN dan mampu melayani, mengayomi, melindungi seluruh masyarakat tanpa terkecuali dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik.

"Jadilah pejuang dan pemikir, pemikir dan pejuang untuk kejayaan bangsa dan kemakmuran serta kesejahteraan rakyat," katanya.

Pelantikan lulusan IPDN tahun ini digelar secara daring dan luring, yakni diwakili beberapa calon pamong praja terbaik di Istana Wakil Presiden, dan sisanya di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang karena pandemi Covid-19.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam laporannya menyampaikan, lulusan IPDN Angkatan XXVIII Tahun 2021 ada sejumlah 1.529 orang terdiri atas, 148 orang Lulusan Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) dan 1.381 orang Lulusan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP).

Tito mengungkapkan, para calon pamong praja muda yang berasal dari kabupaten, kota dan provinsi seluruh wilayah Indonesia ini telah diwisuda Sabtu 31 Juli lalu di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

"Calon Pamong Praja Muda ini setelah dilantik oleh Bapak Wakil Presiden pada hari ini akan memulai penugasan pengabdian kepada Bangsa dan Pemerintah Republik Indonesia melalui Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia. Selanjutnya mohon perkenan Bapak Wapres untuk melantik dan memberi arahan," kata Tito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement