Senin 02 Aug 2021 17:12 WIB

Mantan Cabup Tasikmalaya Kesal, Tembakkan Senpi ke Udara

Ia diduga menembakkan senpi ke udara dan menodongkannya ke salah seorang warga.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Mas Alamil Huda
Senpi/ilustrasi
Senpi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Mantan calon bupati (cabup) Tasikmalaya, Cep Zamzam, kesal usai terlibat kecelakaan dengan salah seorang warga di wilayah Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (1/8). Ia diduga menembakkan senjata api (senpi) ke udara dan menodongkannya ke salah seorang warga. 

Salah seorang warga yang melihat aksi tersebut, Imas (39 tahun), mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Ahad sore. Ketika itu, Zamzam yang mengendarai mobil miliknya terlibat kecelakaan dengan sepeda motor. Korban kesal dan memarahi Zamzam. "Yang benar kamu itu," kata Imas menirukan korban, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/8). 

Namun, Zamzam kemudian keluar dari mobilnya. Ia lantas mengeluarkan senpi, menodongkan kepada korban, dan menembakkannya ke udara. Setelah itu, Zamzam langsung pergi mengendarai mobilnya. "Harusnya baik-baik diselesaikan. Saya tak menyangka kejadian itu. Itu kan tokoh (Cep Zamzam, mantan cabup)," kata dia.

Salah seorang warga lainnya, Acep (30) mengaku mendengar juga suara tembakan itu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, pelaku adalah mantan cabup Tasikmalaya, Cep Zamzam. "Pelakunya mantan cabup. Katanya karena motor sempat halangin jalan. Kejadian kemarin jam 5 sore," kata dia.

Kapolsek Sukarame, Ipda Hajar Sutiar, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian itu bermula dari adanya kecelakaan kecil antara pelaku dan korban.

"Kendaraan roda dua (korban) dan roda empat (pelaku) tak ada yang mengalami luka fatal. Hanya tersenggol, tidak ada yang jatuh. Kerugian materi juga tidak ada," kata dia.

Namun, pelaku yang mengendarai mobil merasa kesal. Pelaku kemudian mengeluarkan senpi dan menodongkan dari jarak jauh kepada korban. Kemudian, pelaku menembakkan senpi ke udara. "Menurut informasi, sempat melakukan penodongan dan menembakkan senpi sekali ke udara. Tapi kita sedang melakukan penyelidikan," kata dia.

Kapolsek mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan awal. Sementara, polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. "Setelah ada perkembangan, kita akan serahkan ke polres," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement