Senin 02 Aug 2021 11:25 WIB

Ivana Lie Yakin Greysia/Apriyani Tampil Maksimal di Final

Pelatih ganda minta masyarakat meredam ekspektasi berlebihan kepada anak latihnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu merayakan kemenangan atas ganda putri Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Greysia/Apriyani menang 21-19, 21-17 dan melaju ke final.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu merayakan kemenangan atas ganda putri Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan dalam semifinal Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Greysia/Apriyani menang 21-19, 21-17 dan melaju ke final.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Legenda bulu tangkis Indonesia Ivana Lie yakin pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan tampil maksimal pada laga final Olimpiade, Senin (2/8) siang ini. Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi unggulan dua asal China Qing Chen Chen/Yi Fan Jia dalam perebutan medali emas ganda putri cabang olahraga bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo. 

Laga yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza Tokyo ini menjadi satu-satunya peluang Indonesia meraih medali emas pada Olimpiade 2020. Bagi Greysia/Apriyani, pertandingan ini membuka peluang keduanya mengukir sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang membawa pulang medali emas Olimpiade.

Baca Juga

"Saya cuma bisa komentar satu kalimat saja. Ini menjadi momen dalam hidup Greysia/Apriyani untuk  menorehkan tinta emas sebagai pembuat sejarah bagi negara dan diri mereka," kata mantan pebulu tangkis Indonesia Ivana dalam rilis Tim Media NOC Indonesia, Senin (2/8).

Ketika ditanyakan apa yang mesti dilakukan Greysia/Apriyani untuk mewujudkan keinginannya meraih medali emas? Ivana Lie yang juga mantan Staf Khusus Bidang Olahraga Kemenpora tidak mau memberikan komentar banyak. Ia yakin, Greysia/Apriyani bakal tampil maksimal untuk Merah Putih.”Mereka sudah paham apa yang harus mereka lakukan,” kata Ivana. 

Sebelumnya, Greysia/Apriyani mengaku ingin lebih berkonsentrasi dengan persiapan diri untuk menghadapi laga final, terutama dalam menjaga spirit pertandingan. Soal strategi menghadapi lawan, Greysia mengatakan, kedua pasangan sudah saling mengetahui karena sering bertemu.

“Kami ingin terus menjaga pikiran seperti datang awal ke Tokyo.  Kami ingin menikmati game agar bisa menunjang performa di lapangan. Kami tak mau berpikir lawan seperti apa, begini atau begitu. Paling persiapan yang harus kami lakukan adalah menjaga ketenangan agar dapat mengontrol permainan serta mempersiapkan diri untuk recovery,” kata Greysia. 

Pelatih ganda putri Eng Hian meminta masyarakat Indonesia bisa meredam ekspektasi berlebihan kepada anak-anak latihnya. Menurutnya, biarkan Greysia/Apriyani dengan caranya sendiri di babak final.

“Sebenarnya, masalah nonteknis saat pemain tidak bisa mengontrol ekspektasi. Olimpiade ini banyak unggulan tumbang karena bermain berbeda dengan standar karena beban berat. Mohon pemberitaan jangan terlalu berlebihan. Mohon doanya saja," kata Didi, sapaan karib Eng Hian.

Didi mengatakan, Greysia/Apriyani tertinggal secara head-to-head dari Qing/Yi dengan agregat 3-6. “Kami sudah mendekati fase terpenting. Secara teknis sudah disiapkan, terapi apakah strategi berjalan apa tidak bergantung di lapangan nanti,” kata Didi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement