Senin 02 Aug 2021 08:43 WIB

IOC Tolak Permintaan Peringatan Khusus Bom Atom Hiroshima

IOC akan memberi penghormatan pada upacara penutupan Olimpiade Tokyo.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menolak permintaan mengheningkan cipta khusus untuk memperingati peristiwa bom atom Hiroshima pada 6 Agustus nanti. IOC menyatakan akan memberi penghormatan mereka dalam rangkaian upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Logo Olimpiade di Tokyo)
Foto: EPA
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menolak permintaan mengheningkan cipta khusus untuk memperingati peristiwa bom atom Hiroshima pada 6 Agustus nanti. IOC menyatakan akan memberi penghormatan mereka dalam rangkaian upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Logo Olimpiade di Tokyo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) menolak permintaan mengheningkan cipta khusus untuk memperingati peristiwa bom atom Hiroshima pada 6 Agustus nanti. IOC menyatakan akan memberi penghormatan mereka dalam rangkaian upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui mengirimkan surat tertanggal 28 Juli kepada Presiden IOC Thomas Bach mengajukan permintaan agar Olimpiade Tokyo 2020 melangsungkan peringatan khusus terhadap peristiwa yang terjadi pada 1945 itu.

Baca Juga

"Saya berharap, atlet dan orang-orang yang bersentuhan dengan Olimpiade akan menyentuh realitas bom atom dalam cara tertentu," kata Matsui dalam surat yang belakangan disiarkan di laman resmi Pemerintah Kota Hiroshima.

"Saya ingin tahu apakah Anda dapat meminta mereka mengheningkan cipta pada 6 Agustus pukul 08.15 di kampung atlet atau di mana pun mereka berada dan berpartisipasi dalam Upacara Peringatan Perdamaian yang akan dilangsungkan di Hiroshima dalam pikiran mereka," tulisnya dalam surat yang sama.

Bom atom yang dijatuhkan tentara Amerika Serikat kala itu meratakan Kota Hiroshima dan menewaskan 140 ribu jiwa hingga akhir tahun 1945. Bach sempat mengunjungi Hiroshima pada 16 Juli, sepekan sebelum upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.

Ia meletakkan karangan bunga di tugu makan Hiroshima Peace Memorial Park dan menyebut Olimpiade bisa menjadi "obor harapan" perdamaian masa depan. Kendati demikian, permintaan Hiroshima belakangan ditolak.

Salah seorang juru bicara panitia Olimpiade Tokyo 2020 menyatakan, peringatan tragedi itu akan dimasukkan ke dalam upacara penutupan. "Seturut IOC, sejak Olimpiade Rio, program penghormatan terhadap orang-orang yang kehilangan nyawa akibat peristiwa menyedihkan dalam sejarah dan berbagai alasan lain selalu dimasukkan ke dalam upacara penutupan," kata Masa Takaya dalam email yang dilansir Reuters, Ahad (1/8).

"Saya memahami kebijakan IOC untuk berbagi pikiran dengan orang-orang di Hiroshima pada kesempatan itu," ujarnya menambahkan. Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 8 Agustus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement