Senin 02 Aug 2021 07:40 WIB

Gunung Kidul Berupaya Tambah Puskesmas Persalinan COVID-19

Penanganan ibu melahirkan positif COVID-19 hanya bisa dilakukan di dua puskesmas.

Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya menambah jumlah puskesmas yang menyediakan pelayanan persalinan bagi pasien COVID-19. (Foto: Ilustrasi COVID-19)
Foto: PixaHive
Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya menambah jumlah puskesmas yang menyediakan pelayanan persalinan bagi pasien COVID-19. (Foto: Ilustrasi COVID-19)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya menambah jumlah puskesmas yang menyediakan pelayanan persalinan bagi pasien COVID-19. "Penanganan ibu melahirkan positif COVID-19 hanya bisa dilakukan di dua puskesmas, yakni Puskesmas Semin I dan Rongkop. Selama ini hanya RSUD yang bisa menangani persalinan konfirmasi positif, sedangkan di sana antreannya juga panjang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Ahad (1/8).

Dinas Kesehatan, menurut dia, sedang berupaya menambah jumlah puskesmas yang menyediakan pelayanan bagi penderita COVID-19 yang hendak melahirkan. Ia mengatakan, upaya itu dilakukan untuk menekan risiko penularan COVID-19 sekaligus meminimalkan kasus kematian ibu melahirkan.

Baca Juga

Menurut dia, di Gunung Kidul sejak awal tahun sampai sekarang ada tujuh kasus kematian ibu hamil dan melahirkan, termasuk di antaranya ibu yang positif terserang COVID-19. Ia menjelaskan pula bahwa program pemantauan kesehatan ibu hamil tetap berjalan pada masa pandemi COVID-19, termasuk kunjungan langsung petugas kesehatan untuk mengecek kondisi mereka.

"Hanya saja, ada pengamanan ekstra berupa penerapan protokol kesehatan di tiap kunjungan," katanya.

Dewi mendorong perempuan-perempuan yang sedang hamil rutin memeriksakan kondisi kesehatan diri dan janin yang dikandung. "Jangan takut periksa, itu yang paling penting. Kalau tidak nanti tak terkondisi," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati mengatakan bahwa sebagai rujukan penanganan pasien COVID-19 di Gunung Kidul, RSUD Wonosari menyediakan lima tempat tidur khusus bagi perempuan yang sedang bersalin maupun perempuan yang hendak bersalin. "Dua unit di IGD, satu unit di ruang bersalin untuk tindakan, dan tiga unit di ruang Isolasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement