Pakar: Belum Ada Bukti Varian Delta Plus Lebih Berbahaya

Senin 02 Aug 2021 01:09 WIB

Red: Wisnu Aji Prasetiyo

Pakar: Belum Ada Bukti Varian Delta Plus Lebih Berbahaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pakar mikrobiologi Profesor Amin Soebandrio menyebut bahwa varian delta plus virus Covid-19 belum dapat dibuktikan lebih berbahaya dibandingkan dengan varian delta.

Amin menilai upaya pencegahan penularan varian delta plus pun sama dengan varian-varian lainnya. (Suwanti/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

Close Up

Indonesia dan China Miliki Pandangan Sama Terkait Konflik di Palestina

Jumat , 19 Apr 2024, 13:42 WIB

PBNU Respons Gembira Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Jumat , 19 Apr 2024, 11:17 WIB

Gus Yahya: PBNU Minta DK PBB tak Veto Soal Konflik Iran dan Israel

Jumat , 19 Apr 2024, 09:53 WIB

Podcast

Indonesia Mau 'Balap' Bursa CPO Rotterdam?

Kamis , 18 Apr 2024, 20:11 WIB

Timbang-Timbang Bursa CPO

Kamis , 18 Apr 2024, 18:13 WIB

Nasib Konten Kreator di Tangan Publisher Rights?

Selasa , 09 Apr 2024, 19:01 WIB

Info37

Sedekah Menyembuhkan Penyakit?

Jumat , 19 Apr 2024, 08:16 WIB

Zikir yang Disukai Rasulullah SAW

Kamis , 18 Apr 2024, 08:50 WIB

Doa-Doa untuk Kemudahan Berbisnis

Rabu , 17 Apr 2024, 08:25 WIB

Stokshot

Menikmati Kopi Tubruk di San Fransisco

Jumat , 19 Apr 2024, 07:20 WIB

Momentum Milad Ketujuh, Abhinaya Berangkatkan 360 Jamaah Umroh

Rabu , 17 Apr 2024, 23:50 WIB

'Kopi Adalah Media'

Ahad , 14 Apr 2024, 00:06 WIB

Terkait

Ekonom UI Sarankan PPKM Diperpanjang Dua Pekan

02 August 2021, 10:31 WIB

Desak Kru Film Divaksinasi, Sharon Stone Dapat Ancaman

02 August 2021, 10:00 WIB

Bordir Khas Tasikmalaya Terus Berkembang di Tengah Pandemi

02 August 2021, 09:31 WIB

Sepekan, 108 Orang Meninggal Akibat COVID-19 di Karawang

02 August 2021, 09:01 WIB

Pakar Swiss: Tudingan Corona Bocor dari Lab Bersifat Politis

02 August 2021, 08:11 WIB

Terpopuler

Indonesia dan China Miliki Pandangan Sama Terkait Konflik di Palestina

Jumat , 19 Apr 2024, 13:42 WIB