Ahad 01 Aug 2021 19:09 WIB

Cara Cegah Hewan Peliharaan Terpapar Covid-19

Jangan tidur bersama apalagi mencium hewan peliharaan saat Anda positif Covid-19.

Cara mencegah hewan peliharaan berbulu terpapar Covid-19.
Foto: Prayogi/Republika.
Cara mencegah hewan peliharaan berbulu terpapar Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hewan peliharaan berbulu di rumah terpapar Covid-19. Pertama, dari sisi manusia sebagai pemilik hewan.

Manusia sebagai pemilik hewan harus memastikan seluruh anggota keluarga yang sudah memenuhi syarat wajib mendapatkan vaksin Covid-19. Sebisa mungkin, jangan biarkan hewan peliharaan berkontak dengan orang yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. Penerapan gaya hidup yang sehat seperti menjaga kebersihan kandang atau rumah bagi hewan peliharaan, serta selalu mencuci tangan harus menjadi prioritas untuk mencegah potensi terjadinya penularan SARS-CoV-2.

Dilansir dari Departemen Agrikultur Amerika Serikat (USDA), jika pemilik hewan peliharaan menjadi pasien Covid-19, maka pastikan anda melakukan isolasi mandiri tidak hanya pada manusia lainnya tapi juga hewan peliharaan anda.

Jangan tidur bersama apalagi mencium hewan peliharaan ketika anda berstatus positif Covid-19. Anda diperbolehkan berkontak lagi dengan hewan peliharaan saat sudah sembuh dan tidak lagi mengalami gejala.

Pencegahan kedua adalah dengan melakukan deteksi dini pada hewan peliharaan. Jika hewan sudah menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, kesulitan bernapas, lemas, bersin-bersin, hidung berlendir, mata yang terinfeksi, muntah-muntah, hingga diare, maka yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan ruangan isolasi untuk hewan peliharaan anda. Sama halnya seperti manusia menjalani isolasi mandiri, hewan yang mengalami gejala Covid-19 pun harus diisolasi.

Tidak hanya dari manusia, tapi juga dari hewan peliharaan lainnya jika Anda memiliki lebih dari satu hewan peliharaan. Pisahkan tempat makan, minum, tempat tidur, mainan, dan kalung mereka pada saat dibersihkan dengan barang- barang lainnya.

Pada saat membuang kotoran hewan yang bergejala Covid-19 ada baiknya anda menggunakan sarung tangan yang bisa dicuci atau sekali pakai untuk menjaga kehigienisan dan kebersihan tubuh. CDC tidak menyarankan pemilik hewan peliharaan melepaskan hewannya untuk berjalan-jalan di taman atau berkeliaran di lingkungan sekitar pada saat sedang mengalami gejala-gejala tersebut.

Sebisa mungkin langsung hubungi dokter hewan terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut termasuk terkait pengobatan. Hingga kini, untuk pengetesan Covid-19 untuk hewan secara khusus belum tersedia di Indonesia, namun berkaca dari penanganan di luar negeri rata- rata kasus Covid-19 pada hewan hanya bisa dites oleh dokter hewan yang sudah berkomunikasi langsung dengan departemen kesehatan atau pun dinas kesehatan dari pemerintahan setempat. Oleh karena itu, tidak disarankan melakukan pengetesan mandiri menggunakan alat tes Covid-19 manusia pada hewan.

Hanya satu hal yang berbeda pada hewan untuk penanganan ketika bergejala Covid-19 yaitu mereka tidak perlu menggunakan masker. Hal ini karena hewan berpotensi rendah menularkan virus SARS-CoV-2 kepada manusia secara langsung sehingga Anda tidak perlu memakaikan masker kepada hewan pada saat mengalami gejala Covid-19. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement