Ahad 01 Aug 2021 16:18 WIB

Pemprov Kaltim Minta Distribusi Oksigen dan Vaksin

Antusiasme masyarakat di Kaltim semakin meningkat untuk divaksinasi.

Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M, M.Tr (Han) didampingi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.si, meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksin di Gor Stadion Madya Sempaja, Samarinda Utara, Kota Samarinda, Sabtu (3/7).
Foto: Dok istimewa
Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M, M.Tr (Han) didampingi Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.si, meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksin di Gor Stadion Madya Sempaja, Samarinda Utara, Kota Samarinda, Sabtu (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap Pemerintah Pusat segera mengirimkan vaksin dan oksigen karena ketersediaan sangat terbatas untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan vaksin dan oksigen menjadi kebutuhan yang mendesak di Kaltim mengingat terus terjadi lonjakan kasus dan banyaknya masyarakat yang terpapar virus corona.

"Kaltim saat ini memang mengeluh saja, tapi tetap berusaha bagaimana mencari jalan keluar dan inovasi-inovasi dalam penanganan Covid-19 di daerah. Yang jelas, sangat mendesak adalah kebutuhan oksigen. Terlebih lagi vaksinasi," kata Isran Noor.

Isran menegaskan, Provinsi Kaltim sangat membutuhkan oksigen, bahkan telah melakukan koordinasi dan berupaya bekerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara untuk mendukung kebutuhan oksigen di Kaltim.

"Yang jelas, kita terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Selanjutnya mengenai vaksinasi juga mendesak diperlukan. Karena, antusiasme masyarakat semakin meningkat untuk divaksinasi," jelasnya.

Isran menyebutkan, hingga saat ini Pemprov terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota serta Forkopimda dalam penanganan Covid-19 di daerah.

Program vaksinasi pun terus dilakukan di berbagai wilayah di Kaltim dalam rangka membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. "Sayangnya stok vaksin juga mulai menipis dan mudah-mudahan segera dikirimkan oleh Pemerintah Pusat," kata Isran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement