REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea dikabarkan bersedia melepas Hakim Ziyech pada jendela transfer musim panas kali ini. Kendati begitu, The Blues hanya mau melepas gelandang serang timnas Maroko tersebut dengan kepindahan permanen.
Sikap ini pula yang diungkapkan Chelsea dalam merespon keinginan AC Milan merekrut Ziyech. Dalam beberapa hari terakhir, Milan memang disebut-sebut berminat untuk memboyong pemain berusia 28 tahun tersebut.
I Rossoneri bahkan sempat dilaporkan telah melayangkan penawaran peminjaman pemain kepada Chelsea. I Rossoneri berharap bisa meminjam Ziyech selama semusim penuh pada musim depan.
Langkah ini dinilai jauh lebih hemat buat Milan dibanding harus merekrutnya secara permanen. Meski tidak menutup kemungkinan melepas Ziyech, Chelsea hanya mau menjual Ziyech dengan status kepindahan permanen.
''Chelsea telah menolak tawaran yang dilayangkan I Rossoneri tersebut. The Blues hanya tertarik untuk bernegosiasi apabila ada klub yang berminat merekrut Ziyech secara permanen,'' tulis laporan Calciomercato, Sabtu (31/7).
Performa Ziyech pada musim lalu kerap terganggu masalah cedera. Padahal, Ziyech baru melakoni musim debutnya bersama The Blues usai ditebus dari Ajax Amsterdam dengan banderol transfer mencapai 36,7 juta poundsterling.
Pada sepanjang musim lalu, Ziyech tampil di 39 laga dan menyumbang enam gol dan empat assist di semua lalu. Ziyech pun diprediksi bakal kesulitan untuk menembus tim inti The Blues pada musim depan.
Pemain yang sempat memperkuat timnas Belanda di level junior itu juga disebut-sebut bukanlah pilihan utama dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Terlebih, dengan ketatnya persaingan dalam memperebutkan posisi di tim inti Chelsea.
Di posisi gelandang serang ataupun winger, Ziyech mesti bersaing dengan Chrisitan Pulisic, Kai Havertz, Mason Mount, dan bahkan Timor Werner.