Sabtu 31 Jul 2021 08:01 WIB

Pamit pada Rekannya di Madrid, Varane tak Kuasa Tahan Tangis

Varane merasa sudah melampaui ekspektasi selama 1 dekade membela Real Madrid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Raphael Varane meninggalkan Real Madrid.
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Raphael Varane meninggalkan Real Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sekitar 10 tahun lalu, Raphael Varane datang ke Real Madrid dengan segudang mimpi. Berjalannya waktu, ia mampu merasakan sensasi menjuarai semua kompetisi.

Secara individu, bek tengah asal Prancis itu menjelma menjadi aset penting El Real. Ia tandem ideal untuk Sergio Ramos.

Ramos sudah pergi ke Paris Saint-Germain (PSG). Kini giliran Varane yang meninggalkan Madrid dan siap berkostum Manchester United.

Tentu, ia tak mau berlalu begitu saja. Andalan skuad Les Bleus ini menyempatkan diri untuk berpamitan dengan rekan-rekannya.

Pada Jumat (30/7) siang waktu setempat, Varane mendatangi markas latihan Los Blancos di Valdebebas. Ia mengucapkan beberapa kalimat perpisahan kepada para sahabatnya, pelatih, serta Presiden Florentino Perez.

"Dia tak bisa menahan air mata, melihat kenyataan ia meninggalkan klub yang ia bela sejak 2011," demikian laporan dari Marca, Sabtu (31/7).

Sebelum terlibat dalam momen emosional ini, Varane sudah mendapat pelukan dari Perez. Mereka berpose berlatang belakang deretan trofi Real Madrid.

Setelahnya, Varane memiliki waktu dengan kawan-kawannya. Sejumlah sosok senior satu per satu memeluknya.

Dimulai dari kapten tim, Marcelo. Kemudian Lucas Vazquez, Fede Valverde, Toni Kroos, Alvaro Odriozola, Isco, dan yang lainnya.

Lewat media sosial miliknya, Varane menumpahkan semua emosi. Jelas, Madrid selalu ada dalam hatinya.

Varane merasa sudah melampaui ekspektasi, selama satu dekade membela si putih. Ia berterima kasih untuk semua pelatih El Real yang pernah bekerja sama dengannya.

Tak lupa, Varane menyinggung penggemar. Pemain usia 28 tahun ini selalu merasakan cinta yang tulus dari Madridista.

"Saya mendapat kehormatan berbagi kamar ganti dengan para pemain terbaik dunia. Kemenangan yang tidak akan pernah saya lupakan, terutama La Decima. Merupakan keistimewaan luar biasa dapat mengalami momen spesial seperti ini," demikian petikan tulisan jebolan akademi Lens itu.

Ia turut berterima kasih untuk semua orang di Spanyol dan Kota Madrid khususnya. Di tempat itu, kedua anaknya lahir ke dunia.

Varane merasa telah melakukan perjalanan luar biasa. Kini ia siap memulai babak baru di Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement