Kamis 29 Jul 2021 23:46 WIB

Gubes: Pemda Perlu Gencar Sosialisasi Konsumsi Pangan Lokal

Sosialisasi konsumsi pangan lokal diyakini bisa mendorong semangat petani

Pekerja menjemur gabah.  Guru Besar (Gubes) Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Loekas Soesanto mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menggencarkan sosialisasi dan kampanye mengenai konsumsi pangan lokal kepada seluruh masyarakat.
Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA
Pekerja menjemur gabah. Guru Besar (Gubes) Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Loekas Soesanto mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menggencarkan sosialisasi dan kampanye mengenai konsumsi pangan lokal kepada seluruh masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Guru Besar (Gubes) Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Prof. Loekas Soesanto mengingatkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menggencarkan sosialisasi dan kampanye mengenai konsumsi pangan lokal kepada seluruh masyarakat.

"Tujuannya untuk mendukung dan mendorong semangat petani untuk meningkatkan produksi pangan lokal khususnya di tengah pandemi COVID-19," katanya di Purwokerto, Banyumas, Kamis (29/7).

Ia menambahkan,sosialisasi dan kampanye pangan lokal ini juga diperlukan untuk mendorong para peneliti agar lebih banyak melakukan riset terkait pangan lokal."Perlu dilakukan serangkaian penelitian terkait pangan lokal guna mendukung upaya swasembada pangan nasional," katanya.

Menurut dia, sosialisasi dan edukasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengembangan pangan lokal guna memenuhi kebutuhan masyarakat."Hal ini diperlukan mengingat keragaman pangan lokal di Indonesia, banyak sekali sumber daya pangan lokal yang bisa untuk dikembangkan dan pada akhirnya mempengaruhi peningkatan sektor pertanian dan kesejahteraan petani," katanya.

Ia menegaskan sosialisasi pangan lokal tersebut juga terkait erat dengan upaya untuk menjamin pasokan pangan dan diversifikasi pangan."Karena itu pemerintah pusat dan daerah untuk terus menerus mengkampanyekan dan menyosialisasikan mengenai pentingnya pangan lokal bagi masyarakat umum," katanya.

Tidak hanya sosialisasi dan edukasi, pemerintah daerah, kata dia, juga perlu terus mendampingi pengembangan pangan lokal bagi petani dari hulu ke hilir."Selain itu, perlu serta menyediakan rantai pasar bagi pangan lokal, mendukung peneliti untuk menemukan inovasi teknologi bagi peningkatan produksi pangan lokal beserta olahannya, dan mengurangi impor pangan nasional," katanya.

Sementara itu, akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Purwanto mengatakan bahwa sumber pangan lokal khususnya yang berbasis karbohidrat perlu dikembangkan sebagai alternatif sumber pangan makanan pokok."Pengembangan sumber pangan lokal perlu dilakukan guna mendukung program ketahanan pangan," katanya.

Ia menambahkan pengembangan potensi sumber pangan lokal juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sumber karbohidrat lain selain beras."Hal ini penting karena selama ini masyarakat sudah sangat tergantung pada beras sebagai sumber karbohidrat. Padahal banyak sekali sumber karbohidrat yang lain yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement