Kamis 29 Jul 2021 22:51 WIB

Rumah Oksigen Jadi Upaya Swasta Bantu Tanggulangi Pandemi

Layanan Rumah Oksigen Gotong Royong bisa dimanfaatkan lewat Halodoc

Komisaris GoTo Garibaldi Thohir mengatakan pendirian fasilitas Rumah Oksigen gotong royong ini didasari pada beratnya beban pemerintah dalam mendistribusikan tabung oksigen kepada pasien Covid-19.
Foto: Prayogi/Republika.
Komisaris GoTo Garibaldi Thohir mengatakan pendirian fasilitas Rumah Oksigen gotong royong ini didasari pada beratnya beban pemerintah dalam mendistribusikan tabung oksigen kepada pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengapresiasi kontribusi pelaku usaha melalui pendirian Rumah Oksigen Gotong Royong yang mampu menampung 500 pasien pada awal bulan depan. 

Komisaris GoTo Garibaldi Thohir mengatakan pendirian fasilitas ini didasari pada beratnya beban pemerintah dalam mendistribusikan tabung oksigen kepada pasien Covid-19.

"Untuk itulah maka kami, selaku pengusaha yang beroperasi di Indonesia, berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Harapan kami, fasilitas Rumah Oksigen Gotong Royong ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat sehingga kita bisa segera melalui masa sulit ini bersama-sama,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Kamis (29/7).

Boy, yang juga Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk dan Wakil Ketua Umum (WKU) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara dan Kelistrikan menambahkan, perumusan konsep dan pengerjaan Rumah Oksigen Gotong Royong bersama dengan anggota Kadin Indonesia dilakukan dalam waktu cepat. 

“Saat ini fasilitas tersebut memasuki tahap finalisasi dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini melalui telemedicine Halodoc,” ucapnya

Pendirian Rumah Oksigen Gotong Royong juga diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya adanya fasilitas ini juga bisa membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit, terutama di beberapa kawasan yang memiliki tingkat keterisian tempat tidur cukup tinggi.

“Ini adalah kerja sama gotong royong Kadin, ada GoTo, ada juga perusahaan-perusahaan yang lain,” ujarnya dilansir dari laman situs Sekretariat Kabinet.

Presiden juga berharap inisiatif serupa bisa dilakukan tidak hanya di Jakarta, juga di daerah lain. Menurutnya, adanya penambahan kapasitas ini menjadikan BOR (Bed Occupancy Rate) rumah sakit bisa lebih seimbang.

"Sekali lagi saya sangat menghargai dan kita berharap ini tidak dibangun, dikerjakan di Jakarta saja, tetapi bisa di-copy di tempat-tempat lain, di provinsi-provinsi lain. Kita harapkan nanti ini segera bisa dioperasikan dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat,” ungkapnya.

Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang khusus dilengkapi dengan peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang. Adapun fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement