Kamis 29 Jul 2021 17:10 WIB

100 Mahasiswa Magang Ditantang Bangun Desa Wisata Digital

Untuk kegiatan magang ini berlokasi di 11 Desa Wisata

Desa Wisata Sait Buttu Saribu di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Foto: Bank Indonesia Simalungun
Desa Wisata Sait Buttu Saribu di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ikhtiar mewujudkan digitalisasi desa wisata mulai dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI). Menggandeng PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (Pigijo), diberikan kesempatan 100 mahasiswa untuk terlibat dalam program magang.

“Ini adalah bentuk kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam mempersiapkan kompetensi-kompetensi baru untuk memasuki dunia pariwisata baru,” kata Adi Putera Widjaja, direktur utama Pigijo, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/7).

Adi menjelaskan kompetensi yang akan dikembangkan dalam program ini antara lain entrepeneurship,kKonten kreatif, merumuskan permasalahan wisata yang kompleks. Di dalamnya, kata dia, termasuk bagaimana konsep dasar membangun Desa Wisata (Homestay, Daya Tarik, Budaya/Kesenian, Kuliner, Souvenir, Destinasi, Tour Guide, eMarketing). “Ada juga kemampuan mengimplementasikan talenta sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.

Untuk kegiatan magang ini, kata Adi, berlokasi di 11 Desa Wisata yang tersebar di beberapa provinsi. Yakni di Jawa Barat, meliputi Kabupaten Bogor dan Kuningan. Lalu Sumatera Barat, meliputi Kabupaten Agam dan Tanah Datar. Dan yang terakhir adalah Kabupaten Gianyar di Bali.

Program Magang Kampus Merdeka ini nantinya berlangsung 6 bulan, dari 2 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022. Dengan rincian waktu 10 Juni - 31 Juli mahasiswa mendaftar di Platform Kampus Merdeka. Lalu 16 Juni - 31 Juli 2021, Mitra melakukan proses rekrutmen. Setelah terpilih, mahasiswa langsung mengikuti program.

“Sejumlah benefit sudah disiapkan oleh Pigijo untuk para mahasiswa yang nantinya terpilih. Selain mendapat uang saku, mahasiswa magang juga akan memperoleh kesempatan berkarier di Pigijo,” kata Adi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement