REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Beasiswa kuliah merupakan idaman bagi setiap pelajar yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Sebab dengan beasiswa, mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani dengan biaya kuliah yang cenderung mahal.
Tak bisa dipungkiri, biaya merupakan salah satu penghambat bagi pelajar yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Terlebih lagi di tengah wabah seperti saat ini, tentunya berdampak pada ekonomi masyarakat. Maka beasiswa kuliah menjadi salah satu solusi dan harapan bagi para pelajar.
Kepala kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Tasikmalaya Agung Baitul Hikmah mengutarakan bahwa Universitas BSI memberikan Beasiswa Tanpa Syarat (BTS). “Program BTS bagi calon mahasiswa baru (maba-red) di Universitas BSI kampus Tasikmalaya diberikan dengan tujuan membantu para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi namun terkendala dengan masalah biaya kuliah,” tutur Agung dalam rilis yang diterima, Kamis (29/7).
Sementara itu, Haerul selaku staf markom Universitas BSI kampus Tasikmalaya menyampaikan bahwa pelajar yang mendaftar sebagai calon mahasiswa berkesempatan mendapatkan beasiswa 25 perseb dari total uang gedung dan 25 persen dari total uang kuliah.
“Program Beasiswa Tanpa Syarat (BTS) yang diberikan tidak hanya satu atau dua semester saja, namun diberikan secara penuh sampai lulus,” ujar Haerul, Senin (26/7).
Haerul mengatakan, prodi yang tersedia di Universitas BSI kampus Tasikmalaya antara lain Sistem Informasi Diploma Tiga (D3) dan program Diploma Sarjana (DS)."Pendaftaran mahasiswa baru di Universitas BSI kampus Tasikmalaya saat ini sudah memasuki gelombang kelima, sejak 7 Juli hingga 3 Agustus 2021," pungkasnya.
Ia berharap, semoga dengan adanya program BTS Universitas BSI kampus Tasikmalaya ini dapat membantu pelajar atau masyarakat yang berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Semoga BTS Universitas BSI kampus Tasikmalaya dapat menjadi jalan bagi masyarakat yang akan melanjutkan pendidikan guna mencapai masa depan yang gemilang," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
