Kamis 29 Jul 2021 15:13 WIB

Stok Vaksin Covid-19 di Solo Menipis

Sejak akhir Juni hingga awal Juli, DKK memang mengebut vaksinasi.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan memasukan dosis vaksin Covid-19 untuk disuntikkan kepada warga.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan memasukan dosis vaksin Covid-19 untuk disuntikkan kepada warga.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Stok vaksin Covid-19 di Kota Solo menipis. Ketersediaan vaksin diperkirakan hanya bisa digunakan sampai pekan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, beberapa hari lalu DKK Solo menerima kedatangan 2.000 vial atau 20 ribu dosis vaksin. Sedangkan stok vaksin yang masih dimiliki DKK sekitar 6.900 dosis.

"Stok vaksin sebetulnya kami ada cuma tidak banyak sehingga saya tidak bisa ngebut lagi. Intinya saya harus mengamankan dosis 2. Dosis 1 saya juga main tapi pelan-pelan. Saya harus menjaga benar supaya dosis 2 jangan sampai terlambat," terang Siti kepada wartawan, Rabu (28/7).

Siti mengakui, sejak akhir Juni hingga awal Juli, DKK memang mengebut vaksinasi Covid-19 lantaran stok vaksin yang melimpah. Saat itu, stok vaksin yang dimiliki DKK mencapai 50 ribu dosis.

 

Sehingga, DKK banyak menggelar vaksinasi dosis pertama. "Maka kebutuhan untuk dosis 2 juga lumayan banyak, 20 ribu dosis tambah stok kami masih 6.900 ini saya perkirakan pekan ini bismillah aman, tapi saya tidak berani ngebut," imbuhnya.

Di samping itu, DKK harus mengamankan stok vaksin untuk vaksinasi yang sudah dijadwalkan bekerja sama dengan Halodoc sebanyak 10 ribu dosis selama 10 hari atau 1.000 dosis per hari.

Karenanya, dia berharap agar akhir pekan ini Kota Solo kembali mendapatkan distribusi vaksin Covid-19. Jika mendapatkan vaksin lagi, maka DKK akan mengamankan sebagai stok dosis 2 pekan depan.

"Kalau saya dapat mau saya simpan buat dosis 2. Ini saya pekan ini juga butuh dosis 2. Ini kan dampak dari dulu yang ngebut-ngebut itu. Intinya saya harus memanajemen jangan sampai ya g dosis 2 tidak dapat vaksin," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement