Rabu 28 Jul 2021 22:26 WIB

Lexer Reserch Inc Beri Pelatihan Lean Manufacturing

Kolaborasi menjawab tantangan penyediaan SDM unggul.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja merakit mobil di sebuah pabrik (ilustrasi). Indonesia dan Jepang terus meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri otomotif.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pekerja merakit mobil di sebuah pabrik (ilustrasi). Indonesia dan Jepang terus meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri otomotif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Jepang terus meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri otomotif. Wujud nyata sinergi Indonesia-Jepang dalam pengembangan SDM industri otomotif, di antaranya kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BSDMI) Kementerian Perindustrian dengan Lexer Reserch Inc.

CEO Lexer Reserch Inc Masahiro Nakamura mengemukakan, Lexer Research Inc akan mendukung peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan untuk dosen, instruktur, praktisi industri dan mahasiswa serta memberikan kuliah di Politeknik STMI Jakarta. Komitmen untuk terus menjalin kerja sama kembali dilakukan pada 3 Juni 2021 melalui penandatanganan Minutes of Meeting antara BPSDMI dan JICA tentang Kerja Sama Pengembangan SDM Industri Sektor Manufaktur di Bidang Digital Engineering 4.0.

Baca Juga

"Lexer Research Inc telah melakukan pelatihan teknis lean manufacturing baik untuk praktisi industri maupun akademisi sepanjang 2020," kata Nakamura dalam siaran pers Kemenperin, Rabu (28/7).

 

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri BPSDMI Kemenperin Iken Retnowulan menyampaikan, kegiatan pelatihan tersebut merupakan kolaborasi banyak pihak, di antaranya Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Ditjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII), Asosiasi Industri meliputiIndonesian Automotive Industrial People Development (IAIPD), Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO). Berikutnya, Institut Otomotif Indonesia (IOI), Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Cikarang Technopark, ATMI Cikarang, serta Omron Manufacturing Indonesia (OMI) yang dikordinasikan oleh IJB Net Indonesia.

Kolaborasi tersebut dilakukan guna menjawab tantangan penyediaan SDM unggul yang mampu beradaptasi dengan teknologi indusri 4.0 ini. "Maka kolaborasi antara unit pendidikan, indusri, asosiasi dan pemangku kepentingan terkait merupakan contoh yang baik," ujar Iken.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement