Rabu 28 Jul 2021 16:38 WIB

Paduan Suara UNY Raih Emas di Italia

Dalam kompetisi ini, Swara Wardhana UNY membawa dua tim.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Tim Paduan Suara Swara Wardhana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Foto: Dokumen.
Tim Paduan Suara Swara Wardhana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Paduan Suara Swara Wardhana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih medali emas Leonardo Da Vinci International Choral Festival. Digelar Leonardo Da Vinci International Choral Festival Artistic Committee secara daring 13-16 Juli 2021.

Kompetisi bergengsi Eropa ini diikuti 25 tim peserta dari negara-negara dunia. Menghadirkan juri-juri seperti David Sleter dari Austalia, Jacek Sykulski dari Polandia, Eva Ugalde dari Spanyol, dan Marjan Kataroski dari Macedonia.

Dalam kompetisi ini, Swara Wardhana UNY membawa dua tim. Tim 2019 ikuti Sacred Music dan Tim 2021 mengikuti Youth and University Choir, Popular, Folk, Gospel, Barbershop, Jazz and Modern Ensembles, dan Modern and Contemporary Music.

UNY menyabet medali emas dari kategori Youth and University Choir. Kemudian, dua medali perak dari Sacred Music dan Modern and Contemporary Music dan lima medali perunggu dari Popular, Folk, Gospel, Barbershop, dan Jazz and Modern Ensembles.

Pada babak grand prix, UNY meraih posisi enam dengan skor 87,55. Pembina Swara Wardhana UNY, Driyastuti Yogyaningrum mengatakan, tim berlatih Februari-Juni didampingi konduktor Lukas Gunawan Arga Rakasiwi yang merupakan alumni UNY.

"Swara Wardhana membawakan lagu Cor Mundum karya György Orbán dalam kategori Youth and University Choir dan meraih emas," kata Driyastuti, Rabu (28/7).

Lukas menuturkan, tim juga membawakan lagu tersebut untuk kategori mixed youth. Sedangkan, untuk grand prix  mereka membawa lagu Ehre sei Gott in der Höhe dari komposer Felix Mendelssohn dan Atsalums dengan komposer Jēkabs Jančevskis.

"Tim Swara Wardhana juga menyanyikan lagu Canticum Novum dengan komposer Ivo Antognini, O sapientia dengan komposer Tadeja Vulc dan satu lagu Indonesia Gayatri dengan komposer Bagus S Utomo dalam kategori Folklore," ujar Lukas.

Festival sendiri fokus ke pribadi Leonardo Da Vinci, terutama dalam pemilihan tempat di mana ayah Leonardo, Ser Piero, seorang notaris di Florence. Festival ini juga melibatkan Leonardo Sagliocca sebagai Chairman and Artistic Director.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement