Rabu 28 Jul 2021 11:20 WIB

Berbagi Tips Service Excellent untuk Tingkatkan Pelayanan

Dalam bisnis, kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat penting.

Sistem pelayanan jadi prioritas utama dalam menjalankan Bisnis. Sebab, poin utama dalam berbisnis yakni kepuasan pelanggan. Melalui BSI Startup Center (BSC), BSI Entrepreneur Center (BEC), BSI Innovation Center  (BIC), dan Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), adakan program Pendampingan Tenant, Sabtu (10/7) silam.
Foto: istimewa
Sistem pelayanan jadi prioritas utama dalam menjalankan Bisnis. Sebab, poin utama dalam berbisnis yakni kepuasan pelanggan. Melalui BSI Startup Center (BSC), BSI Entrepreneur Center (BEC), BSI Innovation Center (BIC), dan Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), adakan program Pendampingan Tenant, Sabtu (10/7) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sistem pelayanan jadi prioritas utama dalam menjalankan Bisnis. Sebab, poin utama dalam berbisnis yakni kepuasan pelanggan. Melalui BSI Startup Center (BSC), BSI Entrepreneur Center (BEC), BSI Innovation Center  (BIC), dan Incubator Center (IC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), adakan program Pendampingan Tenant, Sabtu (10/7) silam.

Pendampingan Tenant ini untuk mahasiswa/i Universitas BSI yang sedang merintis usaha bisnis. Juga untuk mereka yang menjadi binaan lembaga BEC dan IC Universitas BSI. Hadir dalam pendampingan ini, seorang konsultan bisnis yang sudah berpengalaman, yaitu Alwa Rarizia selaku Owner Borneo Talent School. 

Alwa menjelaskan bahwa dalam bisnis, kepuasan pelanggan menjadi hal yang sangat penting untuk mempertahankan konsumen agar  menjadi pelanggan setia.

"Sebagian besar perusahaan mengalami masalah dalam mendapatkan pelanggan baru atau customer yang lama tidak berlangganan lagi pada perusahaannya. Hal ini disebabkan karena tidak memahami service terhadap pelanggan," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (28/7).

Melakukan service kepada konsumen adalah hal yang utama dalam sebuah perusahaan terutama untuk menangani dan melayani para pelanggan. "Pelayanan pada pelanggan dipisahkan menjadi dua, yaitu secara langsung yakni bertatap muka dengan konsumen dan yang kedua bisa melalui telepon,” tutur Alwa. 

Selain itu, ia juga berbagi tips dalam skill service yang berkualitas pada pelanggan yang baik. Menurut dia, ada beberapa tips dan trik agar banyak disukai oleh konsumen, yakni:

1. Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Greate service, harus bisa berbicara dengan sopan, halus, ramah dan lugas agar konsumen yang dihadapi jadi nyaman dan mudah mengerti dengan penjelasan yang disampaikan.

2. Kuasai Produk Yang Dijual

Menguasai produk yang dijual menjadi hal penting bagi great service karena jika ada konsumen yang melakukan komplen terhadap produk yang dijual, bisa menjelaskan dengan mudah dan tidak berbelit-belit.

3. Punya Respons Cepat

Melakukan pelayanan dan merespon konsumen dengan cepat, mampu menyelesaikan masalah dengan cepat pula. Sebab, konsumen pasti sangat menginginkan pelayanan yang sangat cepat dari perusahaan. Jika respons dan pelayanan terbilang lambat maka hal itu akan menjadi nilai minus atau negatif bagi perusahaan.

4. Mampu Meyakinkan Pelanggan

Kuasai strategi meyakinkan pelanggan. Tentunya dalam hal ini harus punya argumentasi yang kuat dan mampu meyakinkan dengan cara yang baik sehingga pelanggan merasa senang dengan keputusan yang dibuat. 

5. Mampu Menepati Janji

Bisa menepati janji yang dibuat dengan konsumen, menjadi hal yang bagus dan tentu akan menanamkan kepercayaan pada pelanggan. Jangan sekali-kali mengingkari janji dengan konsumen. Karena jika mengingkarinya maka kepercayaan konsumen dengan perusahaan pasti akan menurun, bahkan bisa hilang.

6. Mampu Berikan yang Terbaik

Memberikan yang terbaik untuk pelanggan bisa menaikkan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan. Sehingga pelanggan juga tidak akan ragu bahwa perusahaan kita, menjadi perusahaan rekomendasi untuk ditujukan kepada customer lainnya.

Sementara itu, Fuad Nur Hasan selaku kepala IC Universitas BSI menyampaikan melalui kegiatan pembinaan ini diharapkan para perintis usaha ataupun pelaku usaha khususnya mahasiswa Universitas BSI dapat terus menjaga kepercayaan konsumennya. "Kondisi pandemi yang banyak memberi efek pada usaha rintisan, harus bisa dijadikan tolok ukur dalam mempertahankan pelayanan yang baik pada konsumen," katanya.

Sebab, menurutnya kepercayaan konsumen adalah modal utama bisnis mampu bertahan selain aspek lainnya. "Semoga kegiatan ini mampu menambah wawasan bagi mereka yang baru merintis usaha ataupun bagi mereka yang sedang mempertahankan usahanya," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement