Rabu 28 Jul 2021 02:37 WIB

Dunia Masih Pandemi, Ini Fokus Bos Kopi Curhat

Rere merasa bersyukur karena bisnis gerai Kopi Curhat tetap berjalan lancar.

Kopi (ilustrasi)
Foto: Wikimedia
Kopi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjamurnya kedai kopi di beberapa wilayah kota besar di Indonesia, bisa jadi mengindikasikan bahwa keberadaan kopi di Indonesia kini tengah populer. Kopi kini menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat urban.

“Biasanya kedai kopi juga berlomba untuk menyediakan fasilitas paling diminati oleh kaula muda. Mulai dari tempatnya yang memiliki tema tertentu, spot foto, WiFi gratis sampai dengan varian makanannya. Hal itulah yang membuat kedai kopi menjadi sebuah pilihan tempat nongkrong anak muda," ujar pemilik Kopi Curhat Rere Setyawan saat bincang-bicang dengan media di Jakarta Selasa (27/7).

photo
Pemilik Kopi Curhat, Rere Setyawan. - (Dok. Pri)

Menurut Rere, kedai Kopi Curhat, menjadi pembeda dengan gerai lain, bukan hanya  wadah nongkrong anak muda, namum pengunjung di bebaskan yang ingin mengungkapkan curhatan hatinya.

“Kopi Curhat yang memiliki slogan Jangan di Tahan, Curhatin Aja pengunjung bisa  mengungkapkan curahan hatinya, baik untuk kekasihnya, keluarganya, sahabatnya konsep ini yang berbeda dari gerai kopi lain," kata Rere.

Inovasi yang dilakukan Rere dengan gerai Kopi Curhat yakni sistem drive-thru, juga akan menyediakan beberapa menu makanan besar maupun cemilan.

"Sistem drive-thru adalah bentuk inovasi dari gerai Kopi Curhat di beberapa gerai sudah kami mulai, ini menjadi rekomendasi untuk pengunjung baru,  selain itu ada menu special yang sedang digandrungi para pelanggan setia yakni Croffle," kata Rere.

Rere merasa bersyukur karena bisnis gerai Kopi Curhat tetap berjalan lancar. Plus bisnis lainnya yakni menjual skincare secara online terus meningkat permintaannya. 

“Alhamdulillah dimasa pandemi Covid 19 semua lancar-lancar aja baik bisnis gerai Kopi Curhat, bisnis skincare secara online pun semakin meningkat permintaannya," ujarnya.

Di masa pendemi Rere merasa termotivasi dalam menjalan bisnisnya dan target untuk membuka gerai Kopi Curhat baik di Jakarta maupun di daerah dengan tujuan ingin membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, dengan membuka lapangan kerja baru untuk orang-orang yang kehilangan pekerjaannya.

"Jujur di masa pendemi Covid 19 aku semakin termotivasi untuk terus mengembangkan bisnis gerai Kopi Curhat dengan memambah gerai di Jakarta maupun di luar kota dengan tujuan untuk membuka lapangan kerja terutama bagi mereka yang terdampak akbiat pandemi," kata Rere.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement