Selasa 27 Jul 2021 22:27 WIB

3.000 Warga Terdampak Covid-19 di Mojokerto Terima Bansos

PPKM benar-benar diterapkan dengan konsisten, dan tidak menyalahi instruksi.

3.000 Warga Terdampak Covid-19 di Mojokerto Terima Bansos (ilustrasi).
Foto: Antara/Aswaddy Hamid
3.000 Warga Terdampak Covid-19 di Mojokerto Terima Bansos (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MOJOKERTO -- Sebanyak 3.000 warga terdampak COVID-19 menerima bantuan sosial berupa beras pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memantau langsung penyerahan bantuan beras bagi 3.000 warga 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto. "Penerima bantuan merupakan warga yang terdampak PPKM," ujarnya di sela penyerahan secara simbolis kepada 200 orang warga, masing-masing 5 kilogram di Pendapa Kecamatan Puri, Selasa (27/7).

Pada kegiatan ini, bupati sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Mojokerto tidak lelah memberi sosialisasi bahaya COVID-19, dan upaya apa saja yang bisa dilakukan bersama untuk memutus mata rantai penyebarannya. Salah satu yang paling utama adalah menggenjot vaksinasi, dibarengi dengan penegakan disiplin prokes.

"Vaksinasi kita baru sekitar 17 persen, sedangkan target kita 70 persen karena kuota pun ditentukan dari pusat," pesan bupati.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur meminta kepada pelaku industri untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes) kepada karyawan menyusul saat ini varian COVID-19 jenis Delta terbukti menyebar lebih cepat.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto mengatakan, Kabupaten Mojokerto sebagai salah satu daerah dengan kawasan industri besar di Jawa Timur, terus berupaya memastikan agar semua aturan PPKM benar-benar diterapkan dengan konsisten, dan tidak menyalahi instruksi.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement