Selasa 27 Jul 2021 15:55 WIB

Mentan SYL Inspeksi Penyerapan Gabah di Wilayah Serang

Inspeksi penyerapan gabah dilakukan untuk pastikan produktivitas dan ketahanan pangan

Mentan SYL pada penyerahan KUR sekaligus meninjau RMU dan kegiatan panen padi di Desa Julang, Kecamatan Cikand, Serang. Inspeksi penyerapan gabah dilakukan untuk pastikan produktivitas dan ketahanan pangan
Foto: Kementan
Mentan SYL pada penyerahan KUR sekaligus meninjau RMU dan kegiatan panen padi di Desa Julang, Kecamatan Cikand, Serang. Inspeksi penyerapan gabah dilakukan untuk pastikan produktivitas dan ketahanan pangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) ke petani di Kabulaten Serang, Banten sebesar Rp 1 miliar, Selasa (28/7). Kegiatan ini dalam rangka menggenjot serapan KUR tahun 2021 guna meningkatkan produktivitas sehingga stok pangan pada masa pandemi covid 19 semakin melimpah dan kesejahteraan petani pun meningkat.

"Hari ini saya hadir di Serang dalam rangka memastikan produktivitas dan ketahanan pangan khususnya padi dan penggilingan padi bisa bergerak menyerap gabah untuk diproduksi menjadi beras dan juga seperti apa serapan gabah yang ada. Di satu sisi, kehadiran saya juga untuk memastikan perintah Bapak Presiden untuk membantu petani melalui berjalan optimal," demikian dikatakan Mentan SYL pada penyerahan KUR sekaligus meninjau RMU dan kegiatan panen padi di Desa Julang, Kecamatan Cikand, Serang. 

SYL menegaskan Kementerian Pertanian (Kementan) di tengah kondisi covid 19 ini menggenjot penyerapan KUR agar semakin tinggi. Program KUR merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dasar masyarakat hingga menjadi penopang perekonomian nasional.

"Bapak Presiden Jokowi perintahkan kepada para menteri untuk turun ke lapangan, khususnya Menteri Pertanian untuk memastikan secara langsung seperti apa penyaluaran KUR di setiap daerah," tegasnya.

Oleh karena itu, SYL berharap kepada Bupati bersama Gubernur untuk sama-sama mendorong agar KUR bisa diserap lagi masyarakat menjadi lebih cepat. Dengan begitu, ekonomi dasar yang ada di semua daerah dapat berputar lebih cepat dan memperkuat ekonomi dasar yang berkaitan dengan pangan.

"Hari ini kita gulirkan KUR Rp 1 miliar di Kabupaten Serang, tetapi bantuan alokasi KUR untuk Provinsi Banten di tahun 2021 ini sebesar Rp 1,7 triliun. Untuk itu, di musim tanam II ini, serapan KUR agar bisa dipercepat," cetusnya.

Untuk informasi, di tahun 2021 ini, pemerintah menyiapkan dana KUR pertanian sebesar Rp 70 triliun. Realisasi penyerapan KUR pertanian hingga saat ini mencapai Rp 42,6 triliun atau 60,8 persen. Untuk Provinsi Banten sendiri telah menyerap sebesar Rp 64.6 miliar dari target Rp 1,17 triliun. 

"Dengan serapan yang cukup tinggi tersebut KUR sektor pertanian ini layak untuk terus digulirkan guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya di masa pandemi covid 19 ini," tandas SYL.

Selain menyerahkan KUR, kunjungan Mentan SYL di Kabupaten Serang juga menyerahkan bantuan benih padi, benih semangka, pupuk cair, combine harvester dan penggilingan padi (rice milling unit/RMU). Total bantuan kegiatan utama Kementan untuk Provinsi Banten tahun 2021 sebesar Rp 73,8 miliar dan Kabupaten Serang Rp 8,46 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement