Selasa 27 Jul 2021 15:23 WIB

Warga Pantai Ketapang Temukan Jenazah Pensiunan Guru

Ditemukan ada bekas kekerasan pada kaki bagian belakang korban.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin
Warga Pantai Ketapang Temukan Jenazah Pensiunan Guru. Ilustrasi Penemuan Mayat
Foto: Foto : MgRol_92
Warga Pantai Ketapang Temukan Jenazah Pensiunan Guru. Ilustrasi Penemuan Mayat

REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Warga yang tinggal di sekitar pantai Ketapang Indah Desa Sidaurip Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, dikejutkan dengan temuan mayat di pantai pada, Selasa (27/07). Korban bukan meninggal akibat tenggelam di laut, karena lokasi jenazah ditemukan masih cukup jauh dari bibir pantai.

''Adanya jenazah di kawasan pantai Ketapang ini, kami terima dari laporan warga sekitar tadi pagi,'' jelas petugas Babinsa Koramil Binangun Serka Daryadi Setelah menerima laporan tersebut, dia bersama petugas dari Polsek menuju lokasi temuan mayat.

Dari hasil penelusuran identitas korban, diketahui korban bernama Karmin (59), seorang pensiunan guru SMP. Almarhum sebelumnya tinggal di Desa Alangamba Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap.

Mengenai penyebab kematian korban, sejauh ini masih belum diketahui. Namun dari pemeriksaan petugas medis, ditemukan ada bekas kekerasan pada kaki bagian belakang korban. ''Untuk penyelidikan penyebab kematian korban, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Binangun,'' katanya.

Satiman (45), warga Desa Sidaurip yang pertama kali menemukan jenazah tersebut, mengaku pertama kali melihat adanya mayat di lokasi pada pukul 05.30. ''Saat itu, saya baru berangkat dari rumah hendak menderes nira kelapa. Tapi malah saya menemukan orang sudah meninggal' katanya.

Dia menyebutkan, jenazah tersebut ditemukan dalam posisi terlentang sudah tidak  bergerak. ''Awalnya saya kira orang sedang tidur. Tapi waktu saya bangunkan, tidak juga bangun dan ternyata sudah meninggal,'' jelasnya.

Dari temuan tersebut, dia melaporkan pada tetangganya yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Koramil dan Polsek. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement