Selasa 27 Jul 2021 11:57 WIB

Prodi Teknik Industri UBSI Gelar Webinar Review Kurikulum

Webinar ini dilakukan secara berkala dengan tujuan mengevaluasi kurikulum

Prodi Teknik Industri Universitas BSI (Bina Sarana informatika) mengadakan webinar dengan tema Review Kurikulum Prodi Teknik Industri yang dihadiri oleh peserta  dari seluruh dosen prodi Teknik Industri.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Prodi Teknik Industri Universitas BSI (Bina Sarana informatika) mengadakan webinar dengan tema Review Kurikulum Prodi Teknik Industri yang dihadiri oleh peserta dari seluruh dosen prodi Teknik Industri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prodi Teknik Industri Universitas BSI (Bina Sarana informatika) mengadakan webinar dengan tema Review Kurikulum Prodi Teknik Industri yang dihadiri oleh peserta  dari seluruh dosen prodi Teknik Industri. Moderator kegiatan webinar ini adalah Ade Suryanto, Dosen Universitas BSI.

Sedangkan, narasumber yang dihadirkan ada dua, pertama adalah Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, Ketua Riset Grup Rekayasa Industri dan Tekno-ekonomi (RITE), program studi Teknik Industri Universitas Sebelas Maret. Satu lagi Ketua Program Studi Teknik Industri Universitas BSI, Miwan Kurniawan Hidayat, beserta Kaprodi dari berbagai jurusan lainnya yang melakukan pertemuan secara daring untuk sharing tentang kurikulum yang digunakan saat ini, Jumat, (16/7).

Miwan Kurniawan Hidayat menjelaskan bahwa, kegiatan webinar ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mengevaluasi kurikulum, sehingga dapat mencetak lulusan yang mampu besaing di dunia kerja.

“Prodi Teknik Industri Universitas BSI, pada saat ini tengah melakukan evaluasi kurikulum yang ada agar benar-benar dapat menghasilkan lulusan yang diinginkan oleh seluruh pihak. Sebagai pendidikan sarjana, Prodi Teknik Industri Universitas BSI harus mampu mendesain kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Untuk itu, kurikulum disusun bersama dengan industri, asosiasi, dan lain-lain,” tutur Miwan.

Sementara itu, Wahyudi Sutopo menerangkan bahwa dari kegiatan sharing ini, dapat diketahui sebenarnya sudah banyak materi yang dibutuhkan bidang industri telah diakomodir oleh kurikulum Prodi Teknik Industri Universitas BSI.

“Untuk materi kuliah yang sudah sesuai perlu diperdalam lagi karena keilmuan saat ini berkembang dengan cepat. Selain keilmuan, softskill juga harus ditingkatkan, seperti pelatihan-pelatihan yang mendapatkan sertifikat keahlian. Sehingga pada saat lulus, mahasiswa mempunyai nilai lebih dari lulusan lainnya. Hal ini tentunya akan disukai oleh dunia industri,” pungkasnya.

Miwan berharap, dengan adanya kegiatan Evaluasi ini, menjelaskan bahwa masukan-masukan yang diberikan oleh narasumber dapat membantu Prodi Teknik Industri Universitas BSI dalam menyusun kurikulum yang baru. Selanjutnya Prodi Teknik Industri selalu berupaya melakukan perbaikan secara berkala mengenai kurikulum, sehingga dapat menjadikan lulusan terbaik yang dibutuhkan industri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement