Selasa 27 Jul 2021 06:00 WIB

Separuh Warga Arab Saudi Terima Vaksin Covid Dosis Pertama

Separuh Penduduk Saudi Terima Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Separuh Warga Arab Saudi Terima Vaksin Covid Dosis Pertama
Foto: Pixabay.
Separuh Warga Arab Saudi Terima Vaksin Covid Dosis Pertama

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan setengah dari populasi Kerajaan telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Juru bicara kementerian, Dr Muhammad Abdel Ali,  mengatakan sekitar 20 persen dari populasi sejauh ini telah menerima dua dosis vaksin. Dia mengisyaratkan untuk mendapatkan dosis kedua setidaknya memerlukan jeda tiga minggu setelah dosis pertama.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (27/7), juru bicara itu juga mengatakan satu dosis vaksin tidak cukup untuk mencegah virus Delta yang bermutasi.

“Delta adalah varian Covid-19 yang bermutasi paling berbahaya karena kecepatan penyebarannya, serta mutasi yang mengkhawatirkan selain Delta adalah Alpha, Beta dan Gamma. Dua dosis vaksin harus diambil untuk mencegah varian Delta cepat menyebar,” katanya.

Dia meminta warga dan penduduk Saudi bergegas mengambil dua dosis vaksin, sambil menyebut kementerian telah memperluas ketersediaan tanggal janji untuk mendapat vaksin. Juru bicara itu lantas mengulangi kemungkinan penduduk mengambil dua dosis vaksin dari dua merek yang berbeda.

Total kasus Covid-19 di Kerajaan telah mencapai angka 518.143 kasus, 10.847 di antaranya merupakan kasus aktif dan 1.408 kasus kritis, sedangkan kasus pemulihan mencapai 499.129. Jumlah kasus kematian naik menjadi 8.167 pasien.

Di sisi lain, Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Saudi mengumumkan membuka kembali dua masjid di Riyadh dan Jazan setelah dievakuasi dan disterilkan. Seiring waktu, mereka tengah mengkonfirmasi infeksi virus di antara jamaah.

Seorang sumber dari kementerian menyatakan langkah-langkah ini diambil untuk lebih memastikan keselamatan jamaah, serta melakukan pembersihan dan pemeliharaan terus menerus di semua masjid. Jumlah masjid yang dibuka kembali setelah sterilisasi dalam 169 hari terakhir mencapai 1.893.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement