Senin 26 Jul 2021 19:27 WIB

Persib tak Jadikan Patokan Janji LIB Gelar Liga 20 Agustus

Pelatih Persib Robert Alberts tak yakin Liga 1 digelar 20 Agustus 2021.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Liga Indonesia Baru kembali menjanjikan jadwal baru kompetisi Liga 1 2021 pada 20 Agustus mendatang. Namun jadwal tersebut tidak diiringi oleh kepastian apakah kompetisi akan berlangsung atau kembali ditunda.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengaku sudah tidak menjadikan patokan apa pun yang dijanjikan oleh LIB. Pelatih asal Belanda ini bahkan tidak yakin Liga 1 digelar pada 20 Agustus nanti.

Baca Juga

"Ketika kami tidak bisa bermain sepak bola, tim nasional begitu mudah untuk pergi ke luar negeri dan menggelar pemusatan latihan, pergi dalam waktu yang lama di luar negeri. Saya juga mendengar mereka bisa melakukan perjalanan di dalam Indonesia ke area yang tidak lockdown," kata Robert, Senin (26/7).

Robert pun mengetahui adanya kabar tentang pemusatan latihan pada awal Agustus mendatang. Menurut dia, ini tidak adil bagi klub jika kompetisi dilakukan pada 20 Agustus karena mereka akan kehilangan pemainnya.

"Klub harus melepas pemain ke tim nasional dan kami harus menghadapi persiapan untuk liga. Jadi ini tentu menjadi hal yang harus dipahami di sepak bola, apa yang harus diprioritaskan dan klub harus bersiap untuk liga," kata Robert.

Mantan pelatih PSM Makassar ini hanya akan percaya jika kompetisi benar-benar berjalan. Bahkan sebagai keseriusannya, Robert baru akan mengumpulkan pemain jika sudah ada tanggal pasti, tanpa adanya pembatalan jadwal di menit terakhir seperti yang sering terjadi sebelumnya.

"Tapi seperti yang sudah saya katakan, tahun lalu liga sempat akan dimulai pada September tapi dua hari sebelum dimulai, seseorang berkata kami tidak bisa memberikan izin. Seperti yang saya katakan, ini benar-benar terjadi, negara lain sudah mulai menggulirkan liga dan pihak berwenang menyediakan protokol kesehatan. Tidak seperti di sini, sangat berbeda dan kami harus menerimanya," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement