Senin 26 Jul 2021 15:12 WIB

Wagub Klaim BOR di DKI Kembali Turun

Saat ini, keterisian di ruang ICU sebesar 89 persen.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Seorang tenaga kesehatan menata tempat tidur di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Seorang tenaga kesehatan menata tempat tidur di ruang isolasi di Rumah Sakit Darurat Pangkalan Marinir Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan yang ada di Ibu Kota kembali menurun. Ariza menyebut, saat ini, keterisian di ruang ICU sebesar 89 persen.

"Alhamdulillah, tempat tidur (isolasi) turun lagi, yang terpakai sekarang tinggal 73 persen. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan turun ketersediaan tempat tidur. Ruang ICU juga turun sudah mencapai 89 persen, mudah-mudahan turun terus," kata Ariza di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Senin (26/7).

Selain itu, sambung dia, persediaan obat-obatan bagi pasien Covid-19 pun dalam kondisi yang cukup. Termasuk pula ketersediaan tabung oksigen.

"Alhamdulillah obat-obatan, oksigen aman, tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.

Ariza pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan tetap berada di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak. Hal ini, jelas dia, untuk menurunkan laju penyebaran virus corona di Jakarta.

"Jadi ini semua kalau kita dapat tetap berada di rumah melaksanakan protokol kesehatan 5M dan juga melaksanakan PPKM Level 4 secara disiplin dan bertanggungjawab, Insya Allah kita dapat menurunkan penularan Covid di DKI Jakarta," tutur dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, kondisi keterisian IGD di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota mulai berangsur menurun. Meski demikian, Anies tidak merinci hal tersebut.

Ia hanya menyampaikan bahwa saat ini semakin banyak ruang kosong pada IGD rumah sakit. "IGD-IGD sekarang ruangnya banyak yang kosong. Sudah mulai ada ruang-ruang kosong di IGD-IGD kita. Jadi bila melihat laporan dari rumah sakit, jumlah keterisian IGD sudah mulai tidak lagi full," kata Anies dalam webinar, Ahad (25/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement