Senin 26 Jul 2021 14:00 WIB

BI: PPKM Sebabkan Deflasi di Purwokerto dan Cilacap

Pada Juni 2021, Purwokerto deflasi 0,20 persen dan Cilacap deflasi 0,25 persen.

Deflasi (ilustrasi)
Deflasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diprediksi akan kembali mendorong terjadinya deflasi di Purwokerto dan Cilacap pada bulan Juli 2021."Sesuai video converence bulanan dengan Dewan Gubernur Bank Indonesia, kelihatan dampak dari penyebaran virus,... itu proyeksi ekonomi kita terganggu Tetapi PPKM ini harapannya semakin bagus, kasusnya semakin turun, positive rate-nya semakin bagus, semakin terkendali, sehingga walaupun sampai akhir bulan ini positive rate-nya masih tinggi, sehingga Presiden mengumumkan PPKM diperpanjang sampai 2 Agustus," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto Samsun Hadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (26/7).

Ia mengharapkan dengan adanya perpanjangan PPKM tersebut, kasus Covid-19 dapat diatasi sehingga aktivitas ekonomi dapat bergerak dengan baik. Menurut dia, hal itu penting karena saat sekarang isu kesehatan penting sekali dalam memengaruhi kegiatan ekonomi.

Lebih lanjut, ia mengakui berdasarkan data dalam beberapa bulan terakhir, dua wilayah KPw BI Purwokerto, yakni Purwokerto dan Cilacap justru mengalami deflasi karena tidak ada aktivitas masyarakat di luar. "Jual beli tidak terjadi, suplai barang tersendat atau tertahan, sehingga tidak bisa ditawarkan ke masyarakat. Jadi, barang-barang tidak bisa dijual, pertanian saja barang-barang kebutuhan pokok seperti cabai, telur, ayam, dan segala macam itu sudah 'ada masa kedaluwarsanya' juga, sehingga tidak bisa dijual, harganya turun," katanya.

Menurut dia, penurunan harga komoditas pertanian tersebut juga akan mempengaruhi harga-harga barang yang lain secara keseluruhan karena warung-warung, toko, dan kafe tidak membuka usahanya. Dengan demikian, konsumsi masyarakat turun dan harga komoditas pun tertekan turun.

 

Oleh karena itu, Purwokerto mengalami deflasi sebesar 0,20 persen dan Cilacap deflasi 0,25 persen pada bulan Juni 2021."Bahkan, seluruh Jawa Tengah juga mengalami deflasi. Purwokerto dan Cilacap termasuk deflasi yang paling dalam dibandingkan kota-kota lain di Jawa Tengah karena ini cerminan dari aktivitas ekonomi yang tidak jalan, konsumsi masyarakat turun, sehingga harga turun," katanya.

Samsun mengatakan dengan adanya perpanjangan PPKM hingga tanggal 2 Agustus 2021, potensi terjadi hampir sama dengan bulan Juni karena konsumsi masyarakat turun dan harga-harga menurun, sehingga akan mendorong deflasi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement