Ahad 25 Jul 2021 19:31 WIB

Penyaluran Kredit Perbankan ke UMKM Capai Rp 1.150 Triliun

UMKM merupakan pilar yang mendorong sokoguru ekonomi, termasuk pemulihan Indonesia.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
 Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, perbankan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.150 triliun ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (ilustrasi)
Foto: Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, perbankan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.150 triliun ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, perbankan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.150 triliun ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya, UMKM merupakan pilar yang mendorong sokoguru ekonomi, termasuk pemulihan Indonesia.

Jumlah kredit yang disalurkan bank ke UMKM itu, kata dia, sekitar 20,5 persen dari keseluruhan kredit perbankan. "Tentu saja masih perlu kita tingkatkan lebih lanjut," ujar Perry dalam webinar pada Ahad (25/7).

Jumlah UMKM saat ini, lanjutnya, menembus 65,5 juta. Kemudian menyerap sekitar 120 juta tenaga kerja. Maka menurutnya, UMKM berperan penting dalam perekonomian nasional. Pangsanya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 7.304 triliun atau 57,1 persen.

Ia melanjutkan, produksi UMKM selama ini juga menyumbang kinerja ekspor nonmigas. "Share-nya 15,7 persen atau kurang lebih sekitar 339,2 miliar dolar AS per tahun," ujar dia.

Perry melanjutkan, potensi UMKM tidak hanya kontribusinya terhadap PDB, penyerapan tenaga kerja, ekspor, atau pun penyaluran kredit perbankan. Melainkan juga terhadap perkembangan digital.

"Dalam masa pandemi ini, digitalisasi menjadi salah satu potensi yang memang kita angkat dari UMKM. Sebab, di tengah pandemi digitalisasi UMKM meningkat di tengah mobilitas yang menurun," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement