Ahad 25 Jul 2021 16:19 WIB

Swiss Kirim 600 Oksigen Konsentrator ke Jakarta

Selain oksigen konsentrator, bantuan dari Swiss mencakup pelindung medis.

Swiss mengirimkan 600 oksigen konsentrator ke Jakarta pada Sabtu (24/7) kemarin. Bantuan ini sebagai upaya membantu Indonesia melawan pandemi COVID-19. (Foto: Bendera Swiss)
Foto: AP
Swiss mengirimkan 600 oksigen konsentrator ke Jakarta pada Sabtu (24/7) kemarin. Bantuan ini sebagai upaya membantu Indonesia melawan pandemi COVID-19. (Foto: Bendera Swiss)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Swiss mengirimkan 600 oksigen konsentrator ke Jakarta pada Sabtu (24/7) kemarin. Bantuan ini sebagai upaya membantu Indonesia melawan pandemi COVID-19.

“Bantuan yang dikirim ke Jakarta itu adalah pengiriman keenam konsentrator oksigen dan pasokan medis lainnya yang dilakukan Swiss ke negara lain sejak Mei 2021,” sebut keterangan tertulis yang disampaikan Kedutaan Besar Swiss di Jakarta, Ahad (25/7).

Baca Juga

Mengingat situasi kesehatan masyarakat di Indonesia dan sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari pihak berwenang, Swiss Humanitarian Aid memutuskan untuk mendukung Indonesia dalam upaya memerangi pandemi COVID-19. Sebuah pesawat kargo Swiss yang membawa pasokan medis berangkat dari Zurich pada Sabtu menuju Jakarta. 

Selain 600 konsentrator oksigen, kiriman bantuan dari Swiss untuk Indonesia juga mencakup peralatan pelindung medis, yakni lebih dari 12.000 baju pelindung medis dan lebih dari 45.000 masker. Pasokan dan peralatan pelindung medis diterima di Jakarta oleh otoritas setempat dan kemudian diangkut ke berbagai lokasi.

Kedutaan Besar Swiss di Indonesia menyatakan berhubungan erat dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa barang-barang bantuan kemanusiaan itu dapat didistribusikan secara adil berdasarkan kebutuhan, sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. “Pengiriman ke Indonesia ini merupakan pengiriman barang kemanusiaan internasional keenam Swiss dalam beberapa pekan terakhir,” demikian dinyatakan Kedubes Swiss.

Kedubes Swiss juga menyampaikan bahwa pemerintah negara itu terus memantau situasi kesehatan masyarakat global terkait pandemi COVID-19 dan siap memberikan bantuan sebisa mungkin jika diminta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement