Sabtu 24 Jul 2021 23:31 WIB

Menkominfo Janjikan Bonus untuk Peraih Medali di Tokyo

Indonesia baru mendapatkan satu perunggu dari lifter WIndy Cantika Aisah.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menjanjikan bonus tambahan untuk peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menjanjikan bonus tambahan untuk peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate bakal memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Tokyo. Ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dalam laman resmi Kemenpora, Sabtu (24/7).

Menteri Amali mengungkapkan, Johnny langsung menelponnya untuk memberikan selamat dan bangga atas prestasi lifter Windy Cantika Aisah yang meraih perunggu di kelas 49kg putri. Ini sekaligus menjadi medali pertama Kontingen Indonesia di pesta olahraga empat tahunan tersebut di Tokyo, Jepang.

Baca Juga

Dalam kesempatan ini, kata Amali, Menkominfo Johnny menyampaikan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu. Namun, Amali belum secara rinci menyebutkan angkanya.

"Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia," kata Menpora Amali.

Apresiasi yang diberikan Johnny bakal menambah pundi-pundi bonus yang diterima atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, Kemenpora juga menjanjikan peraih emas bakal diguyur bonus Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar dan perunggu Rp 1 miliar.

Selain itu, bonus juga datang dari pihak swasta. Pihak yang sudah memastikan adalah bos dari J99.Corp Gilang Widya Pramana dengan besaran emas Rp 500 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp100 juta.

Sejauh ini, Indonesia baru meraih satu perunggu melalui Windy dari cabang olahraga angkat besi. Lifter 19 tahun itu jadi pembuka jalan Indonesia dalam meraih medali setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.

Sementara itu, emas diraih lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg). Adapun peraih perak adalah lifter asal India Chanu Mirabai yang menorehkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.

Pencapaian Windy ini sekaligus meneruskan tradisi medali Indonesia dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement