Sabtu 24 Jul 2021 22:27 WIB

Alumni UNS Luncurkan Kegiatan Gotong Royong Peduli Covid-19

Kegiatan ini di antaranya menyediakan makanan bagi pasien yang isolasi mandiri.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Alumni UNS Luncurkan Kegiatan Gotong Royong Peduli Covid-19. IKA UNS
Foto: Ist
Alumni UNS Luncurkan Kegiatan Gotong Royong Peduli Covid-19. IKA UNS

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO — Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meluncurkan kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19 secara daring pada Jumat (23/7) malam.

Acara dihadiri oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho, Ketua Umum IKA UNS Budi Harto, Ketua Dewan Komisoner OJK Wimboh Santoso, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta alumni UNS yang telah berkiprah di berbagai sektor.

Ketua Umum IKA UNS, Budi Harto, mengatakan kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19 merupakan bentuk partisipasi keluarga alumni UNS dalam membantu Pemerintah Indonesia menangani Covid-19. Cakupan wilayah pengabdian kegiatan tersebut di Kota Solo dan sekitarnya.

"Kegiatan ini di antaranya menyediakan makanan bagi pasien yang isolasi mandiri di rumah masing-masing, menyediakan ambulans, membantu proses pemakaman. Kemudian menyiapkan oksigen dan tentunya aktivitas ini akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan kita," terang Budi Harto seperti tertulis dalam siaran pers.

 

Dukungan juga diberikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yang mengungkapkan kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19 merupakan bentuk empati keluarga alumni UNS kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. "Bentuk empati tersebut melahirkan sikap gotong royong yang menjadi kekuatan nilai budaya bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujar alumnus Fakultas Ekonomi UNS tersebut.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho, menyatakan, kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19 juga menjadi bukti nyata kepedulian IKA UNS terhadap isu kemanusiaan. Selain gotong royong, Indonesia juga memiliki kelembagaan masyarakat yang kuat, misalnya program Desa Siaga di Jawa Barat dan Jogo Tonggo di Jawa Tengah. Kedua kekuatan nilai budaya tersebut menjadi potensi besar bagi masyarakat Indonesia untuk bahu membahu menghadapi Covid-19.

"Nilai budaya yang sangat luhur ini tidak hanya sekadar lip service, tetapi IKA UNS turut serta mengimplementasikan," ujar Jamal yang juga alumnus Fakultas Hukum UNS tersebut.

Sikap gotong royong juga dapat diwujudkan dengan ikut membantu warga yang sedang isolasi mandiri sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi IKA UNS atas terselenggaranya kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19.

"Mari kita bergandengan tangan memberikan dukungan dan menunjukkan kepedulian kita serta yakinkan mereka yang sedang isolasi mandiri bahwa kita selalu ada bersama mereka," ucap Gibran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement