Sabtu 24 Jul 2021 18:19 WIB

Chiellini Disebut Menginspirasi Banyak Pesepak Bola Jerman

Senyum Chiellini dianggap menenangkan rekan setim.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Chiellini (kiri) menarik Bukayo Saka pada momen penting Final Piala Eropa 2020. Meski melakukan aksi yang tak patut dicontoh, Giorgio Chiellini dianggap memberikan inspirasi.
Foto: EPA-EFE/Laurence Griffiths
Chiellini (kiri) menarik Bukayo Saka pada momen penting Final Piala Eropa 2020. Meski melakukan aksi yang tak patut dicontoh, Giorgio Chiellini dianggap memberikan inspirasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kata inspirasi secara lugas disematkan oleh surat kabar Jerman untuk bek sekaligus kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini, selepas menjuarai Piala Eropa 2020 kemarin.

Dalam perangainya selama mengarungi kejuaraan Euro kemarin Chiellini mengatakan, dirinya akan menikmati setiap menit dalam turnamen, dan mengatur suasana hati demi rekan satu timnya selama perjalanan mereka menuju tahta tertinggi sepak bola Benua Biru.

Sebagaimana diketahui, pesepak bola Italia bertarung tidak hanya dengan kakinya, tapi juga menggunakan otaknya, imajinasinya, emosinya, hatinya, dengan tangannya, dan bahkan dengan matanya.

Hal ittu yang setidaknya menunjukkan karakteristik hampir seluruh pemain Gli Azzurri, pada kampanye Euro 2020 kali ini.

Khusus untuk Chiellini, yang menjabat sebagai pemimpin di atas lapangan. Ia menunjukkan bagaimana senyumannya selama konferensi pers membuat rekan setimnya merasa lebih tenang jelang berduel dengan tim hebat Belgia, Spanyol, pun Inggris.

Bek milik Juventus juga kerap melempar humor dengan kapten Spanyol Jordi Alba sebelum melaksanakan adu penalti pada babak semifinal Euro. Disamping insiden ikonik dengan Bukayo Saka.

Kini outlet surat kabar Jerman, Zeit, dikutip Football Italia, Sabtu (24/7) melabeli pernyataan baru untuk menghormati aksi pun kinerja sang pemain dengan pernyataan 'Chiellinigkeit'.

'Chiellinigkeit' merupakan padanan kata yang menyerap arti 'kemampuan untuk mengalami sisi kehidupan yang lebih ringan, untuk melakukan pun menikmati pekerjaan Anda sebanyak mungkin,'.

Bagaimana pendekatan Chiellini dalam menjalankan tugasnya jelas banyak menginspirasi orang Jerman, dan menjadikan pemain berusia 36 tahun itu sebagai pahlawan baru, mengatur nada bagaimana menikmati sebuah pekerjaan.

Fragmen Chiellini mengingatkan kepada pernyataan penulis asal Inggris Tobias Jones dalam bukunya berjudul 'The Dark Heart of Italy' bahwa sesungguhnya mencintai negeri berbentuk sepatu high heels ini adalah mencintai kehakikian manusia. Sadar bahwa hidup mencari kesenangan, dan bukan mengejar makna yang dalam sebagaimana disindir Dante Alighieri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement