Sabtu 24 Jul 2021 17:56 WIB

Rumah Zakat bersama HSBC Gulirkan Program Berbagi Oksigen

Rumah Zakat dan HSBC sediakan 1 set tabung oksigen bagi pasien Covid-19

Rumah Zakat bersama HSBC menyediakan 1 set tabung oksigen siap pakai bagi penyintas Covid 19 dan non covid. Tidak hanya penyintas Covid-19, oksigen juga dibutuhkan oleh warga yang mengalami gangguan pernafasan.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat bersama HSBC menyediakan 1 set tabung oksigen siap pakai bagi penyintas Covid 19 dan non covid. Tidak hanya penyintas Covid-19, oksigen juga dibutuhkan oleh warga yang mengalami gangguan pernafasan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kelangkaan oksigen membuat kalangan penyintas Covid 19 maupun noncovid mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan oksigen. Hampir sebulan ini, warga di Bandung Raya direlung kesulitan dalam mendapatkan oksigen untuk kebutuhan pasien.

Relawan Rumah Zakat Mukhtar menyebutkan, banyak masyarakat di Kota dan Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Kota Cimahi merasakan sulitnya mendapatkan tabung oksigen. Atas fenomena itu, Tim Relawan Rumah Zakat Bandung langsung meresponsnya.

Fenomena itulah yang membuat Rumah Zakat bersama HSBC menyediakan 1 set tabung oksigen siap pakai bagi penyintas Covid 19 dan non covid. Tidak hanya penyintas Covid-19, oksigen juga dibutuhkan oleh warga yang mengalami gangguan pernafasan.

Dengan adanya Program Bantuan Tabung Oksigen HSBC bersama Rumah Zakat, Mukhtar berharap bisa meringankan beban masyarakat. "Program ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (24/7).

Seluruh keluarga yang tersentuh Program Bantuan Tabung Oksigen menyampaikan terima kasih kepada Rumah Zakat dan HSBC atas bantuanm tabung oksigen. "Kami merasa sangat dipermudah, semoga kebaikan ini menjadi amal saleh dan kemajuan HSBC dan Rumah Zakat," ujar warga penerima bantuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement