Jumat 23 Jul 2021 16:10 WIB

Pasien Isoman di Tasikmalaya Diberikan Bantuan Sembako

Para pasien Covid-19 yang menjalani isoman tetap bisa diam di rumah

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf
Foto: Republika/Bayu Adji P
Plt Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menyalurkan bantuan sembako kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Bantuan itu diberikan agar para pasien isoman terpenuhi kebutuhannya.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, saat ini terdapat sekitar 77 pasien isoman di Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, yang menerima bantuan sembako itu. "Kebetulan kelurahan mengajukan sembako untuk yang isoman. Di sini ada 77 orang yang isoman," kata dia, Jumat (23/7).

Ia menambahkan, bantuan itu tak hanya akan diberikan kepada pasien isoman di Kelurahan Panglayungan, melainkan juga kepada seluruh pasien isoman di Kota Tasikmalaya. Sebab, saat ini terdapat lebih dari 1.000 pasien Covid-19 yang menjalani isoman di Kota Tasikmalaya.

Yusuf berharap, dengan adanya bantuan itu, para pasien Covid-19 yang menjalani isoman tetap bisa diam di rumah. Pasien isoman tak perlu lagi keluar rumah untuk memenuhi kebutuhannya.

Apalagi, lanjut dia, aparat TNI juga mulai mendistribusikan obat gratis bantuan presiden untuk pasien isoman. Artinya, kebutuhan pangan dan obat-obatan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isoman sudah sepenuhnya ditanggung pemerintah.

"Tapi, saya minta mereka tetap dipantau. Satgas harus bekerja agar para isoman dijaga mobilitasnya. Jangan sampai berkeliaran keluar rumah," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per Jumat, total kasus Covid-19 di daerah itu berjumlah 11.540 kasus. Dari total kasus itu, sebanyak 1.458 orang di antaranya masih aktif atau menjalani isolasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement