Jumat 23 Jul 2021 09:44 WIB

Banjir di Selatan dan Timur Yaman Menewaskan 14 Orang

Seorang ayah dan anak perempuannya dilaporkan ikut tenggelam.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Banjir membuat krisis kemanusiaan di Yaman semakin parah. Ilustrasi.
Foto: EPA
Banjir membuat krisis kemanusiaan di Yaman semakin parah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Banjir non-musiman menerjang provinsi Al-Mahrah, Hadramawt, Shabwa, Abeen dan Jouf di selatan dan timur Yaman. Banjir tersebut menelan korban jiwa, termasuk anak-anak.

"Banjir di Yaman menewaskan sedikitnya 14 orang minggu ini setelah hujan badai non-musiman melanda beberapa bagian negara itu," kata pejabat keamanan, dilansir dari Arab News, Jumat (23/7).

Baca Juga

Di Shabwa, pejabat setempat mengatakan seorang ayah dan anak perempuannya diyakini telah tenggelam setelah air yang mengalir deras membawa mobil mereka hanyut. Tim pencari hanya menemukan jasad sang ayah.

Badai tidak musiman menerjang selatan Yaman dan timur Yaman, yang biasanya kering sepanjang tahun ini. Badai juga merusak tanaman, jalan, dan infrastruktur telekomunikasi.

Dataran tinggi barat laut negara itu mengalami hujan musiman dari akhir musim semi hingga awal musim gugur.

Layanan cuaca Yaman memperingatkan pada Rabu (21/7) malam, bahwa seluruh negara harus bersiap karena lebih banyak hujan dalam dua hari mendatang. Yaman terletak di sudut selatan Jazirah Arab, menghadap ke Laut Merah dan Laut Arab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement