REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali seseorang sangat sibuk hingga tidak punya cukup waktu untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Dalam kasus lain, Anda mungkin menjadi pemilih makanan atau memiliki batasan makanan, yang menghalangi untuk mendapatkan semua vitamin dan nutrisi yang direkomendasikan secara alami.
Bagi mereka yang dibatasi oleh diet atau waktu, salah seorang ahli diet berlisensi, Amanda Sevilla dan Lauren Hoover, menemukan beberapa suplemen terbaik untuk dikonsumsi wanita. Berikut daftarnya seperti dilansir di laman Eat This, Not That!, Rabu (21/7):
1. Omega-3 DHA
Omega-3 DHA (docosahexaenoic acid) adalah asam lemak yang bisa Anda dapatkan dari beberapa jenis ikan berminyak. Menurut Sevilla, omega-3 DHA adalah sangat penting untuk kesehatan jantung dan otak.
Ada banyak penelitian yang juga mendukung hal ini, terutama dalam hal mencegah penyakit kardiovaskular dan menunda gejala penyakit Alzheimer. Bagi ibu hamil, mengonsumsi suplemen omega-3 DHA juga diketahui bisa meningkatkan kesehatan janin.
2. Protein
Bagi wanita, mendapatkan cukup protein sepanjang hari sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. "Wanita sering tidak mengonsumsi protein yang optimal untuk kebutuhan mereka," kata Hoover.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup protein dalam makanan sehari-hari, Anda mungkin mengalami efek negatif seperti penipisan rambut, kehilangan massa otot, dan sistem kekebalan yang melemah.
Hoover merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen protein jika Anda merasa tidak mendapatkan cukup protein dari makanan.
3. Folat
Jika belum pernah mencoba mengonsumsi suplemen folat, Anda mungkin harus mencobanya. "Folat adalah vitamin B yang sering direkomendasikan untuk suplemen prenatal," kata Sevilla.
The National Institutes of Health mengatakan, folat sangat penting bagi wanita usia subur, bahkan jika mereka tidak hamil. Suplemen ini bisa membantu mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan strok, membantu menunda gejala Alzheimer, bahkan melawan depresi.
4. Magnesium
Magnesium bisa ditemukan dalam gandum, biji-bijian, dan berbagai jenis kacang-kacangan. Jika kita tidak sering mengkonsumsi makanan kaya magnesium, mungkin ada baiknya kita mencoba mengonsumsi suplemen.
Menurut Sevilla, magnesium membantu tubuh dengan kontraksi otot. "Magnesium tidak hanya direkomendasikan untuk atlet, tetapi juga untuk wanita pra-menopause karena bisa membantu kram," kata Sevilla.
Sebuah studi di Pharmacological Reports pada 2013 mengungkapkan magnesium bisa membantu pasien yang didiagnosis dengan depresi, biasanya bersamaan dengan antidepresan yang diresepkan.
5. Kalsium
Kalsium adalah bagian penting dari diet, terutama seiring bertambahnya usia. "Saya merekomendasikan suplemen kalsium untuk wanita yang lebih tua untuk membantu mencegah keropos tulang terkait usia," kata Hoover.
Kalsium tidak hanya membantu menjaga kesehatan tulang Anda, tetapi juga membantu menjaga kesehatan saraf dan otot. Menurut Mayo Clinic, wanita antara usia 19-50 didorong untuk mendapatkan setidaknya 1.000 miligram kalsium sehari, dengan 1.200 miligram untuk wanita di atas usia 50.
6. Vitamin D
Berbicara tentang kesehatan tulang, vitamin D adalah suplemen penting lainnya bagi para wanita. "Wanita lebih berisiko patah tulang, terutama pascamenopause karena estrogen adalah bagian penting dari kesehatan tulang," kata Sevilla.
Penelitian masih dilakukan untuk mempelajari lebih banyak lagi manfaat mengkonsumsi vitamin D. Tetapi penelitian telah membuktikan, vitamin D juga membantu fungsi kekebalan tubuh, pencegahan beberapa jenis kanker, dan menjaga kehamilan yang sehat.
Tidak hanya itu, vitamin D dapat membantu wanita yang mungkin mengalami depresi, terutama depresi musiman selama bulan-bulan dengan sedikit sinar matahari.
7. Multivitamin
Tidak banyak alasan untuk mengabaikan multivitamin yang terpercaya, terutama bagi wanita. "Carilah multivitamin yang mencakup vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, dan potasium," kata Hoover. “Cari juga mikronutrien esensial, seperti thiamin, riboflavin, niacin, B6, B12, folat, selenium, beta-karoten, vitamin E, K, dan D,” katanya lagi.
"Jika pramenopause, carilah multivitamin yang mengandung zat besi dalam jumlah yang lebih tinggi," kata Hoover.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
