Selasa 20 Jul 2021 13:21 WIB

Ganjar: Banyak Panitia Kurban dan Warga Abaikan Prokes

Ganjar menggelar blusukan dan mendapati warga berkerumun dan abaikan prokes

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri). Pastikan pemotongan hewan kurban patuhi protokol kesehatan (prokes), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo blusukan dari kampung ke kampung, di sejumlah wilayah di Kota Semarang, Selasa (20/7).
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri). Pastikan pemotongan hewan kurban patuhi protokol kesehatan (prokes), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo blusukan dari kampung ke kampung, di sejumlah wilayah di Kota Semarang, Selasa (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pastikan pemotongan hewan kurban patuhi protokol kesehatan (prokes), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo blusukan dari kampung ke kampung, di sejumlah wilayah di Kota Semarang, Selasa (20/7).

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini menyambangi sejumlah masjid yang melaksanakan pemotongan hewan kurban dan menemui masing- masing panitia pemotongan jewan kurban.

Hal ini dilakukan untuk mengingatkan agar semua panitia mengedepankan prokes dalam melaksanakan proses pemotongan, pengelolaan hingga proses distribusi/pembagian daging kurban kepada warga yang berhak.

Saat mendapati lokasi pemotongan hewan kurban yang ramai masyarakat, gubernur juga meminta warga yang berkumpul di lokasi pemotongan untuk bubar dan meminta panitia untuk selalu mengimbau warga di lingkungannya.

Seperti di salah satu lokasi pemotongan hewan kurban, di Jalan MT Haryono, Kota Semarang. Saat gubernur tiba dengan mengendarai sepeda, tampak banyak warga menyaksikan proses pemotongan hewan kurban.

Beberapa di antaranya bahkan abai tidak mengenakan masker. "Ayo, semuanya jangan berkerumun, biar panitia kurban yang bekerja dan yang lain di rumah saja," tegasnya mengingatkan.

Kepada warga yang tidak mengenakan masker, gubernur meminta agar membiasakan diri untuk memakai masker, apalagi saat berada di luar rumah. "Jangan sepelekan masker," tambah gubernur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement